Moises Caicedo dan 15 Pemain yang Menolak Pindah ke Liverpool: Toni Kroos, Nemanja Vidic, hingga Cristiano Ronaldo

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Agu 2023, 15:35 WIB
Moises Caicedo resmi berseragam Chelsea, Senin (14/8/2023). (Chelsea FC)

Bola.com, Jakarta - Liverpool benar-benar merana pada musim panas 2023. Selama sepekan terakhir, The Reds merasakan ditolak oleh dua pemain sekaligus. 

Dua pemain incaran Liverpool, Moises Caicedo dan Romeo Lavia membuat patah hati. Mereka malah memilh bergabung ke klub seteru Liverpool, yaitu Chelsea. 

Advertisement

Liverpool dan Chelsea memang bersaing ketat memperebutkan dua pemain tersebut, terutama Caicedo. Persaingan berlangsung sengit. 

Liverpool sudah menyodorkan tawaran senilai 111 juta pounds (Rp2,15 triliun), yang merupakan rekor transfer di Britania, kepada Brighton untuk memboyong Caicedo. Brighton menerima tawaran itu, namun sang pemain menolak. Caicedo memilih gabung Chelsea dengan banderol 115 juta pounds (Rp2,23 triliun). 

Liverpool benar-benar dibuat malu. Namun, ini bukan pertama kali The Reds ditolak pemain incarannya. 

Selain Moises Caicedio dan Romeo Lavia, berikut 15 pemain yang menolak tawaran bergabung ke Liverpool

 

2 dari 16 halaman

15. Gylfi Sigurdsson

Gelandang Everton, Gylfi Sigurdsson melakukan eksekusi penalti yang berbuah gol pertama timnya ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-32 di Goodison park, Liverpool, Jumat (16/4/2021). Everton bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (AP/Peter Powell/Pool)

Gelandang Islandia, yang terkenal dengan eksekusi bola mati dan ketenangannya, itu hampir direkrut Liverpool pada 2012.

Namun, bermain untuk Swansea pada saat itu, Gylfi memilih bergabung ke Tottenham Hotspur karena  lebih terkesan dengan proyek ambisius klub London tersebut di bawah Andre Villas-Boas.

Desas-desus mengisyaratkan keinginan Sigurdsson untuk mendapat menit bermain yang konsisten dan paket keuangan yang menarik juga berkontribusi pada keputusannya menolak The Reds demi Spurs.

Gylfi akhirnya bermain di Liverpool, bergabung dengan musuh bebuyutan The Reds, Everton pada 2017.

 

 

3 dari 16 halaman

14. Dennis Bergkamp

2. Dennis Bergkamp - Pria asal Belanda ini adalah seorang maestro sepak bola sekaligus legenda bagi tim London Utara, Arsenal. Total 11 musim Bergkamp habiskan masa di Arsenal dengan catatan 87 gol dari 315 penampilan. (AFP/Jim Watson)

Memikirkan Dennis Bergkamp mengenakan jersey Liverpool adalah sesuatu yang luar biasa dan terasa liar. 

Bergkamp, ​​yang terkenal karena gayanya yang elegan dan kecakapan teknisnya yang tak tertandingi, melihat masa depannya di London Utara.

Daya pikat Arsenal, yang dipelopori oleh visi manajer rekan senegaranya Bruce Rioch, memainkan peran penting dalam keputusannya gabung The Gunners  ketimbang Liverpool, yang juga tertarik mengamankan jasanya.

Kepindahan itu akhirnya menjadi keputusan tepat. Pemain Belanda itu kemudian menjadi bagian yang sangat penting dalam sejarah Arsenal, memenangi beberapa gelar liga bersama The Gunners.

4 dari 16 halaman

13. Gareth Barry

Selebrasi gelandang Manchester City, Gareth Barry (kanan) setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga Liga Inggris 2010/2011 di St James' Park, Newcastle (26/12/2010). Gareth Barry memuncaki daftar 10 pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Inggris sejak era Premier League dengan 653 penampilan. Total membela 4 klub, ia tercatat satu kali meraih trofi Liga Inggris bersama Manchester City pada musim 2011/2012. (AFP/Graham Stuart)

Dengan ketidakpastian masa depan Xabi Alonso pada 2008, Liverpool mengincar Barry sebagai pengganti yang ideal.

Barry, simbol konsistensi, berada di masa jayanya dan tampak cocok secara alami di lini tengah Liverpool di bawah Rafael Benitez.

Alonso bertahan di Liverpool selama satu tahun lagi, dan Barry melakukan hal yang sama dengan Aston Villa, tetapi keadaan berubah pada musim panas berikutnya.

Real Madrid mengontrak Alonso, jadi sepertinya Barry secara alami akan pindah ke Anfield. Namun, dia malah memilih hijrah ke Manchester City, yang memberinya proyek yang tidak bisa ditolak.

 

5 dari 16 halaman

12. Ousmane Dembele

Pemain Barcelona Ousmane Dembele berselbrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan persahabatan pramusim di AT&T Stadium, Texas, Minggu, 30 Juli 2023. (Sam Hodde/Getty Images/AFP)

Musim panas yang sama saat Jurgen Klopp merekrut Mohamed Salah, yang kemudian menjadi legenda klub, Liverpool juga berusaha mengamankan jasa Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.

Liverpool mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Dembele. Namun, pemain Prancis itu ingin pindah ke Barcelona, ​​mengikuti jejak idolanya Lionel Messi.

 

6 dari 16 halaman

11. Christian Pulisic

Christian Pulisic saat diumumkan menjadi pemain AC Milan. (Doc AC Milan)

Sebelum pindah ke Chelsea pada Januari 2019, Pulisic menjadi target banyak klub top di Eropa. Jurgen Klopp juga tertarik untuk membawa pemain Amerika itu ke Anfield.

Klopp memandang Pulisic sebagai target utama karena sedang mencari gelandang kreatif, dan mengadakan pembicaraan dengan Dortmund mengenai potensi kepindahan.

Namun, Chelsea juga tertarik memboyong Pulisic ke Liga Inggris. Bermodal janji peran kunci dalam pembangunan kembali skuad The Blues, Pulisic memilih pindah ke London daripada Liverpool.

7 dari 16 halaman

10. Xherdan Shaqiri

Selebrasi gelandang Liverpool, Xherdan Shaqiri (kanan) setelah menjebol gawang Everton pada laga Liga Inggris 2019/2020 di Anfield Stadium, Liverpool (4/12/2019). Xherdan Shaqiri didatangkan Liverpool pada awal musim 2018/2019 dari Stoke City yang terdegradasi di akhir musim 2017/2018. Bersama Liverpool ia bertahan selama 3 musim dengan total tampil dalam 63 laga di semua ajang dengan torehan 8 gol dan 9 assist. (AFP/Paul Ellis)

Shaqiri akhirnya menjuarai Liga Champions dan Liga Premier bersama Liverpool setelah bergabung pada 2018. Tetapi tim Merseyside itu benar-benar mencoba merekrut pemain Swiss itu bertahun-tahun sebelum sebelumnya.

Pada 2015, saat berada di Bayern Munchen, Liverpool mengadakan pembicaraan dengan klub Jerman tersebut mengenai perekrutan Shaqiri. Namun, dia malah memilih bergabung ke Inter Milan, yang menjanjikannya peran yang lebih reguler di tim.

Setelah hanya satu musim di Italia, Shaqiri hijrah ke Stoke City, bermain di klub tersebut selama tiga tahun sebelum pindah ke Anfield. Di Liverpool dia menikmati banyak kesuksesan.

 

8 dari 16 halaman

9. Michael Laudrup

5. Michael Laudrup - Michael Laudrup merupakan salah satu bintang "Dream Team" Barcelona asuhan Johan Cruyff pada 1989-1994. Namun pada 1994 pemain asal Denmark ini memutuskan pindah ke Real Madrid dan membawa Los Blancos memenangkan gelar La Liga. (AFP/Choi Jae-Ku)

Laudrup sebenarnya pernah setuju pindah ke Liverpool pada 1983. Namun, langkah itu gagal ketika The Reds meminta pemain Denmark itu untuk menambahkan satu tahun tambahan pada kontrak tiga tahun yang telah disepakati sebelumnya.

Laudrup memutuskan membatalkan kesepakatan dengan klub Inggris itu, alih-alih merapat ke Juventus dari Brondby pada musim panas yang sama.

 

9 dari 16 halaman

8. Henrikh Mkhitaryan

Gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, beradu cepat dengan gelandang Liverpool, Sadio Mane, pada laga Premier League di Stadion Emirates, London, Minggu (3/11). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Ian Kington)

Selama memperkuat Shaktar Donetsk, ia dipandang sebagai salah satu talenta paling menarik di dunia. Liverpool mencoba membawa Mkhitaryan ke Anfield, tetapi kepindahan tersebut tidak pernah terwujud.

Kans Liverpool memboyongnya tampak menjanjikan pada 2013, tetapi Borussia Dortmund, dengan janji bermain di Liga Champions, meyakinkan pemain Armenia itu untuk bergabung dengan mereka.

Bertahun-tahun kemudian, Mkhitaryan menemukan dirinya di Liga Inggris, bermain di Manchester United dan kemudian Arsenal.

10 dari 16 halaman

7. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez - Alexis Sanchez merupakan salah satu bomber ganas Arsenal setelah era Thierry Henry. Mantan pemain Barcelona itu tampil menggila. Hanya dalam tiga musim, Alexis sudah cetak 72 gol dalam 144 laga. (AFP/Adrian Dennis)

Mantan pemain Arsenal lainnya yang nyaris bergabung dengan Liverpool adalah Alexis Sanchez, yang diincar The Reds sebagai pengganti Luis Suarez pada 2014.

Perpindahan ke Anfield tampak logis, dengan Suarez pindah ke Barcelona. Tetapi daya pikat London dan visi Wenger di Arsenal membuat dia menolak pindah ke Liverpool.

11 dari 16 halaman

6. Nemanja Vidic

Nemanja Vidic sering dikatakan sebagai pembelian terbaik Sir Alex Ferguson. Ia ditebus dari Spartak Moscow seharga tujuh juta pounds pada bursa transfer musim dingin 2006. Bersama Rio Ferdinand, Vidic memainkan peran penting dalam kesuksesan MU selama bertahun-tahun. (AFP/Ian Kington)

Bek legendaris Serbia itu menjadi legenda Manchester United, dan memenangi banyak gelar di Old Trafford. Dia pernah didekati Liverpool. 

The Reds melihat Vidic sebagai solusi untuk memperkukuh pertahanan mereka, dan bergerak untuk mengontraknya pada 2006. Namun, MU, dengan kehebatan persuasif Sir Alex Ferguson, mencuri kesepakatan dan memboyongnya ke Old Trafford. 

  

12 dari 16 halaman

5. Dele Alli

Pemain Everton Dele Alli. (BEN STANSALL / AFP)  

Bersinar di MK Dons, potensi Alli tak terbantahkan. Ia menjadi salah satu gelandang paling dicari di dunia.

Ketertarikan Liverpool memang tulus, dan Alli bahkan dikabarkan telah melakukan perjalanan ke Merseyside untuk melakukan pembicaraan.

Namun, jaminan bermain reguler bersama Tottenham di bawah asuhan Pochettino membuatnya berubah pikiran. Dia malah bergabung dengan tim London itu.

13 dari 16 halaman

4. David Silva

Tak ada yang menduga David Silva yang besar bersama Manchester City tersebut mempunyai garis keturunan campuran Spanyol dan Jepang. Darah Spanyol mengalir dari sang ayah, sedangkan keturunan Negeri Sakura diwarisi oleh sang ibu yang bernama Eva. (Foto: AFP/Pool/Justin Tallis)

Pemain berkebangsaan Spanyol itu mengukir catatan legendaris di Manchester City. Dia memenangi banyak gelar Liga Inggris. Siapa yang menyangka Silva hampir menjadi pemain Liverpool.

Silva, yang bermain untuk Valencia saat itu, terpikat oleh cetak biru ambisius City dan janji menciptakan sejarah. Alhasil, ia menolak pindah ke Anfield pada 2010.

 

14 dari 16 halaman

3. Diego Costa

Pemain asal Spanyol ini didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid seharga 38 juta euro. Diego Costa menjadi pemain paling mewah setelah Mourinho kembali ke Stamford Bridge. (Photo by Justin TALLIS / AFP)

Diego Costa yang agresif tampaknya cocok untuk bermain di Liga Inggris. Liverpool tertarik merekrut striker kelas atas ke Anfield pada 2014, melihatnya sebagai pengganti potensial untuk Luis Suarez.

Namun, Jose Mourinho mampu meyakinkan Costa bahwa pindah ke Chelsea akan lebih baik baginya. Pemain Spanyol itu akhirnya mengikuti saran Mourinho dan pindah ke London daripada Liverpool.

Nasihat Mourinho terbayar juga. Costa merengkuh trofi Premier League bersama Chelsea pada 2015 dan 2017, sementara Liverpool akhirnya memboyong Mario Balotelli dan Rickie Lambert sebagai gantinya.

 

15 dari 16 halaman

2. Toni Kroos

Pemain Real Madrid, Toni Kroos, saat melawan Granada FC pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu (6/2/2022). Real Madrid memboyong Toni Kroos dari Bayern Munchen dengan banderol sebesar 28,4 juta euro. (AFP/Oscar Del Pozo)

Liverpool ngiler melihat prospek permainan mendikte Toni Kroos di Anfield, dan keinginannya hampir terjadi.

Bermain untuk Bayern Munchen pada saat itu, Kross tertarik dengan Liverpool. Manajemen The Reds bahkan meminta Steven Gerrard berbicara dengan sang gelandang, berharap itu akan meyakinkannya untuk bergabung.

Namun, minat dari Real Madrid jauh lebih menarik bagi pemain Jerman yang memilih Spanyol daripada Inggris, kemudian menjadi salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Los Blancos.

16 dari 16 halaman

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo ternyata secara mengejutkan pernah hampir bergabung ke Barcelona. Saat bermain di Sporting CP, Agennya menawarkan kepada Barcelona sebagai pilihan penjualan selain Deco. Namun pada akhirnya, Ronaldo muda lebih memilih ke Manchester United. (AFP/Paul Ellis)

Ronaldo adalah pemain  yang menghancurkan hati Liverpool saat bermain untuk Manchester United dan Real Madrid. Fans mungkin tidak menyadari Ronaldo hampir benar-benar bergabung dengan The Reds saat berada di Sporting Lisbon.

Ronaldo, yang masih remaja, hampir terikat dengan Liverpool. Tapi Sir Alex Ferguson, dengan visinya yang tak tertandingi, melihat potensi Ronaldo dan bergerak cepat memboyongnya ke Old Trafford. 

Sumber: Planet Football

Berita Terkait