Bola.com, Solo - Kabar menggembirakan datang dari Persis Solo. Setelah absen selama lebih dari lima bulan, penjaga gawang Timnas Indonesia, Muhammad Riyandi, sudah dinyatakan pulih dari cedera.
Artinya, Muhammad Riyandi kini bisa membantu perjuangan Persis Solo yang tertatih-tatih menghadapi persaingan ketat BRI Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, Riyandi harus menepi karena cedera lutut.
Masalah itu menimpa kolektor lima caps bersama Timnas Indonesia ini pada musim lalu. Saat Laskar Sambernyawa bertandang ke markas Persita Tangerang, dia mengalami sejumlah cedera dan harus naik meja operasi.
Saat itu, hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan bahwa dia mengalami cedera hamstring strain, ACL tear grade III, serta meniscus tear. Setelah melewati proses pemulihan, kini dia bisa kembali berlatih di lapangan.
Hasil Pemeriksaan Memuaskan
Untuk mengukur kesembuhan cedera yang dialami Riyandi, dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, memberikan tes khusus. Hasilnya sangat bagus. Iwan memastikan, bekas kiper Timnas Indonesia U-23 ini bisa kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
“Riyandi sudah selesai menjalani tes physiotherapy rehabilitation pascaoperasi dan rekonstruksi ACL serta meniscus pada kaki kiri dengan hasil yang sangat bagus,” kata Iwan.
“Oleh karena itu, Muhammad Riyandi akan kami kembalikan ke tim untuk kembali berlatih bersama tim senior Persis Solo,” imbuhnya.
Pulih Lebih Cepat
Jika menghitung perkiraan sebelumnya, proses penyembuhan cedera Muhammad Riyandi memang terhitung cepat. Sebab, Iwan Wahyu Utomo sempat memperkirakan bahwa Riyandi butuh waktu lama untuk pulih.
Saat itu, mantan kiper Barito Putera ini diperkirakan butuh masa rehabilitasi pascaoperasi selama delapan bulan. Namun, kini dia sudah bisa berlatih hanya dalam tempo enam bulan sejak naik meja operasi.
Perbaiki Lini Belakang
Absennya Muhammad Riyandi sejak musim lalu memang meninggalkan masalah besar bagi Persis Solo. Pasalnya, kiper asal Bogor ini merupakan andalan utama Laskar Sambernyawa pada musim lalu.
Tanpa Riyandi, gawang Persis terhitung rentan kebobolan. Pada musim ini saja, anak asuh Leonardo Medina sudah kebobolan 14 gol dari delapan laga. Ini adalah jumlah tertinggi ketiga setelah Arema FC (20 gol) dan Bhayangkara FC (17 gol).
Setidaknya, dari delapan laga musim ini, Laskar Sambernyawa memang hanya bisa meraih satu catatan cleansheet, tepatnya ketika mereka bermain tanpa gol kontra Dewa United.