Nasib 10 Pemain Bintang yang Pernah Dikritik Keras oleh Jose Mourinho: Ada yang Malah Berkibar

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Agu 2023, 18:35 WIB
Jose Mourinho bermain untuk klub Rio Ave 1980, Mou berganti klub ke Belenenses, Sesimbra dan Comércio e Indústria. Kurang sukses sebagai pemain, Mou banting setir jadi pelatih dan sukses bersama Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid. (AFP/Jack Guez)

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho tidak pernah menahan diri saat merasa pemainnya layak dikritik. Tak sedikit pemain yang bisa menerima dengan baik kritikan pedasnya. 

Pelatih berkebangsaan Portugal ini dikenal suka menggunakan forum publik untuk memotivasi para pemainnya. Sering kali ia malah memasang badan untuk membela pemainnya. 

Advertisement

Namun, dalam beberapa kesempatan ia tak ragu mengkritik pemain terang-terangan di depan media dan publik. Ia bermaksud memotivasi pemainnya, namun kadang malah buntutnya salah.

Berikut ini 10 pemain yang pernah dikritik Jose Mourinho terang-terangan di hadapan publik, dan berujung hubungan keduanya memburuk. Bagaimana nasib mereka sekarang?  

 

2 dari 11 halaman

1. Juan Mata

Juan Mata. Gelandang serang Spanyol ini memperkuat Chelsea selama 2,5 musim mulai 2014/2015 hingga pertengahan 2018/2019 usai didatangkan dari Valencia. Tampil dalam 135 laga dengan torehan 32 gol dan 58 assist, ia menyumbang 1 trofi Liga Champions, 1 Liga Europa dan 1 Piala FA. (AFP/Olly Greenwood)

Banyak yang terkejut ketika Juan Mata kehilangan tempatnya di Chelsea, dan kemudian dilepas ke Manchester United. Padahal dia telah memenangi penghargaan Player of the Year klub selama dua musim berturut-turut.

Tetapi, penunjukan Mourinho tampaknya menjadi awal dari akhir bagi Mata. Gelandang Brasil, Oscar, menjadi pemain favorit Mourinho di posisi yang sama dengan Mata. Mourinho mengkritik Mata yang dinilai tidak bisa menyesuaikan dengan gaya permainan yang dipilihnya. 

Meskipun dia belum secara resmi memutuskan gantung sepatu, Mata sepertinya segera menyudahi petualangannya di kancah sepak bola. Kontraknya di Galatasaray diputus dengan kesepakatan bersama. 

 

 

3 dari 11 halaman

2. Ricardo Carvalho

Satu-satunya pemain dalam daftar ini yang pernah bermain untuk Jose Mourinho di tiga klub berbeda adalah Ricardo Carvalho. Duo ini bekerja bersama di FC Porto, Chelsea dan Real Madrid. Carvalho merupakan bek kepercayaan The Special One dengan mencetak banyak gelar. (AFP/Andrew Yates)

Pemain asal Portugal itu tampaknya memiliki hubungan yang rapuh dengan Mourinho saat di Chelsea, Mourinho mempertanyakan kemampuan sang bek untuk menyerap informasi dan memahaminya secara efektif.

Carvalho tidak senang dengan komentar Mourinho itu, atau kurangnya waktu bermainnya pada awal musim 2005/2006. Namun, ia bisa kembali mendapat tempat di skuad utama Mourinho.

Carvalho kini sudah pensiun, setelah mengakhiri karier yang sukses pada 2017.  Dia memenangi banyak gelar liga di Portugal, Inggris dan Spanyol, serta trofi Liga Champions bersama Porto.

 

  

4 dari 11 halaman

3. Sergio Ramos

Selebrasi bek Real Madrid, Sergio Ramos setelah menjebol gawang Inter Milan pada laga fase Grup B Liga Champions 2020/2021 di Alfredo di Stefano Stadium, Madrid (3/11/2020). Setelah membela Real Madrid selama hampir 16 tahun sejak 2005/2006 dan tampil dalam 671 laga dengan torehan 101 gol dan 45 assist, Sergio Ramos yang sukses mempersembahkan 5 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions harus angkat kaki secara cuma-cuma menuju PSG pada awal musim 2021/2022. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Ramos beberapa kali bertengkar dengan Mourinho di Real Madrid. Bahkan, Mourinho terang-terangan mengkritik sang bek di hadapan publik, terutama kesalahan individu saat pertandingan. 

Pemain berusia 37 tahun itu bergelimang gelar sepanjang kariernya, baik di level domestik maupun Eropa. Dua musim terakhir Ramos menghabiskan kariernya di PSG, dan kini berstatus tanpa klub. 

  

5 dari 11 halaman

4. Iker Casillas

Iker Casillas - Kiper legendaris Real Madrid dan Spanyol ini merupakan pemegang rekor clean sheets terbanyak abad ke-21 dengan total sebanyak 439 kali. Berbagai penghargaan telah diraihnya, mulai dari Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions hingga LaLiga. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Cara Mourinho menangani kiprah Casillas selama di Real Madrid menjadi sumber kritikan besar dari fans. Masalah berawal ketika Mou pernah meminggirkan Casillas dari kiper utama untuk membuktikan suatu hal. 

Setelah itu, Casillas tampil apik dan kembali menjadi kiper nomor satu. Namun, hubungan Mourinho dan Casillas tak pernah pulih. Mereka beberapa kali saling menyerang melalui media. 

Ia kini kembali ke  klub masa kecilnya sebagai CEO Yayasan Real Madrid setelah terpaksa pensiun karena alasan medis pada 2020. Casillas sebelumnya sempat mengalami serangan jantung saat menjalani latihan pada Mei 2019.

 

6 dari 11 halaman

5. Eden Hazard

Eden Hazard. Gelandang serang asal Belgia ini didatangkan Chelsea dari Lille pada awal musim 2012/2013. Total 7 musim, ia tampil dalam 352 laga dengan torehan 110 gol dan 92 assist. Pemain dengan dribble dan umpan mumpuni ini dilepas ke Real Madrid pada awal 2019/2020. (Foto: AFP/Kirill Kudryavtsev)

Bukan rahasia lagi pemain sayap Belgia itu mengalami masa sulit di Real Madrid setelah memastikan kepindahan dari Chelsea pada 2019. Mantan manajernya di Stamford Bridge, Mourinho, mengecam pendekatan pelatihannya yang buruk sambil mempertanyakan profesionalismenya.

Sang bintang menderita banyak cedera dan masalah kebugaran selama periode yang tidak menyenangkan di Spanyol.

Dia sekarang telah meninggalkan Los Blancos. Ada rumor Hazard akan gantung sepatu, padahal usianya baru 32 tahun. 

 

7 dari 11 halaman

6. David Luiz

4. David Luiz (Chelsea) – David Liuz sempat berseragam Paris Saint-Germain saat terdepak dari The Blues asuhan Jose Mourinho. Namun kini David Luis kembali ke Chelsea dan menjadi andalan Antonio Conte di barisan pertahanan. (EPA/ Will Oliver)

Setelah pindah ke PSG pada 2014, David Luiz mengklaim mantan manajernya di Chelsea, Mourinho, tidak akan merindukannya. Pernyataan itu menguatkan dugaan dia dan Mourinho memang punya masalah.

Dia kemudian kembali ke klub Inggris beberapa tahun kemudian, dan bahkan bermain untuk rival Chelsea, yitu Arsenal, sebelum meninggalkan Liga Inggris  untuk selamanya. Luiz telah menghabiskan dua tahun di Brasil bersama Flamengo dan akan terus melakukannya untuk musim ini.

  

8 dari 11 halaman

7. Samuel Eto'o

Selebrasi striker Chelsea, Samuel Eto'o setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris 2013/2014 di Stamford Bridge, London (19/1/2014). Samuel Eto'o yang telah pensiun pada September 2019, didatangkan Chelsea pada awal musim 2013/2014 dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala dengan kontrak hanya setahun. Meski tampil apik dengan 12 gol dan 7 assist dari 35 laga, pihak The Blues tak memperpanjang kontraknya. (AFP/Adrian Dennis)

Pemain Kamerun itu tidak menyukai komentar Mourinho. Saat itum manajernya di Chelsea dan Inter Milan tersebut mengatakan dia terlalu tua untuk bermain sepak bola pada tahap kariernya itu. Semua orang akan ingat Eto'o merayakan gol dengan perayaan 'Orang Tua' sebagai respons atas kritikan itu.

Mantan striker Barcelona, ​​Eto'o, saat ini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun setelah pengangkatannya pada 2021. Dia gantung sepatu dari sepak bola pada 2019.

 

9 dari 11 halaman

8. Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne berdiri dibantu oleh staf medis setelah mengalami cedera saat bertanding melawan Chelsea pada pertandingan semifinal Piala FA di Stadion Wembley di London, Inggris, Minggu (18/4/2021). Chelsea menang tipis atas City 1-0. (AP Photo/Ian Walton, Pool)

Mourinho pernah mempertanyakan apakah Kevin De Bruyne siap secara mental untuk menjadi bagian dari skuad pemenang gelar saat di Chelsea. Pernyataan itu terasa konyol sekarang karena fakta pemain Belgia itu telah menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di Liga Inggris, dengan berjaya bersama Manchester City.

Dia bahkan membantu City menyabet treble bersejarah pada musim 2022/2023, dan sekarang memulai upaya mempertahankan gelar.

10 dari 11 halaman

9. Luke Shaw

Selebrasi bek Manchester United, Luke Shaw saat menghadapi Manchester City pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (14/1/2023). Luke Shaw hingga kini telah bermain dalam 247 laga di semua ajang sejak didatangkan dari Southampton pada awal musim 2014/2015. Dari jumlah laga tersebut ia telah mencetak 4 gol dan 27 assist. (AFP/Oli Scarff)

Tampaknya ada masalah pribadi di antara keduanya saat bersama di Manchester United karena ada kritik terus-menerus terhadap Luke Shaw di media oleh Mourinho. Kesalahan dalam permainan dan sikap menjadi hal utama yang dipertanyakan Mourinho terhadap Shaw. 

Shaw masih bermain untuk MU dan baru saja menyelesaikan musim terbaiknya untuk Setan Merah di level individu. Dia adalah bek kiri pilihan pertama di bawah Erik ten Hag dan bahkan terkadang tampil mengesankan sebagai bek tengah.

  

11 dari 11 halaman

10. Paul Pogba

Hubungan manajer Manchester United, Jose Mourinho, dan Paul Pogba dikabarkan mulai renggang. (AFP/Ian Kington)

Ada perselisihan besar antara Pogba dan Mourinho saat bersama-sama di MU. Tak lama kemudian, Mourinho didepak dari Old Trafford pada 2018. 

Mourinho mengklaim gelandang Prancis itu memberi pengaruh buruk di ruang ganti, sementara Pogba bukan penggemar taktik yang diterapkan sang manajer.

Pogba sekarang sudah meninggalkan MU, dengan kembali ke Juventus untuk kali kedua. 

Sumber: Give Me Sports 

Berita Terkait