Bola.com, Hong Kong - Entah apa yang terjadi dengan Bali United. Ganas di BRI Liga 1, tetapi melempem di kompetisi Asia. Tiga kali Bali United menjadi wakil Indonesia di preliminary stage Liga Champions Asia, tiga kali pula Bali United selalu gagal.
Pertama di 2018, lalu 2020, dan terakhir di edisi 2023/2024. Terbaru, Bali United dibantai wakil Hong Kong Lee Man FC di Hong Kong Stadium dengan skor telak 5-1. Ilija Spasojevic dkk tidak bisa berkutik melawan Everton Camargo dkk.
Bahkan satu gol Bali United, diciptakan pemain Lee Man FC Tsu Wang Kit yang membuat gol bunuh diri pada menit ke-11. Gawang Adilson Maringa diberondong lima gol melalui brace Mitchell Paulissen pada menit kedelapan dan 56, Givanilton Martins Ferreira di menit ke-13, Everton Camargo di menit ke-45+2, dan Jose Angel Alonso pada menit ke-86.
Kekalahan ini membuat wakil Indonesia di kompetisi antar klub Asia tetap dua wakil. PSM Makassar masih akan bertarung di kualifikasi Piala AFC 2023/2024 pada 23 Agustus mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sedangkan Persija Jakarta harus memupus mimpi bermain di Piala AFC karena Bali United gagal lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2023/2024.
Pembelaan Stefano Teco
Komentar pedas pun kembali membanjiri kolom komentar Instagram resmi Bali United atas kekalahan telak ini. Komentar tersebut tentu saja ditujukan kepada sang arsitek Stefano Cugurra.
Namun Teco memiliki pembelaannya. Ia mengatakan jika dua pemain Lee Man FC menyulitkan Ilija Spasojevic dkk. Mereka adalah sang pencetak gol Everton Camargo dan Givanilton Martins Ferreira atau yang akrab disapa Gil.
“Mereka tampil baik. Mereka punya kualitas yang sangat bagus. Kami mencoba marking mereka, tetapi tidak bisa dihentikan. Saya tidak punya banyak ide untuk melawan Lee Man FC. Tidak banyak informasi yang kami dapatkan sebelum pertandingan karena kompetisi disini belum berjalan. Yang jelas, mereka bermain sangat bagus,” terangnya.
Kalah Persiapan
Di samping itu faktor persiapan Lee Man juga dikomentari oleh Teco. Ia menyebut persiapan Lee Man lebih baik dibandingkan Bali United dalam pertandingan kali ini. Lee Man sebelumnya melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan dan melakukan uji coba dengan beberapa klub disana.
Bali United sebenarnya juga punya persiapan yang matang karena sudah berlaga dalam 13 pertandingan baik di BRI Liga 1, uji coba, sampai play-off melawan PSM Makassar.
“Mereka punya persiapan yang bagus. Pemusatan latihan di Korea Selatan juga. Lee Man memiliki investasi yang besar untuk pertandingan kali ini. Mereka sangat siap,” tegasnya.
Yang menjadi salah satu faktor kekalahan juga menurut Teco adalah konsentrasi yang mulai berkurang setelah Lee Man FC mencetak gol kedua. Ia mengakui hal tersebut.
Langsung Persiapan Hadapi Persis
Melihat gaya permainan Lee Man FC saat menghancurkan Bali United, pelatih berpaspor Brasil tersebut memiliki keyakinan Ryoya Tachibana dkk bisa menyulitkan Urawa Red Diamonds yang merupakan juara bertahan Liga Champions Asia.
“Kita semua tahu, level sepak bola Jepang tinggi. Mereka punya kualitas yang bagus. Apa yang dilakukan Lee Man sekarang, mungkin bisa menang disana,” terangnya. Tidak ada waktu istirahat juga untuk Bali United.
Kamis (17/8/2023), Bali United langsung bertolak kembali ke Indonesia. Mereka akan menghadapi Persis Solo dalam lanjutan pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan. Perlu diketahui, permintaan Bali United kepada PT LIB agar menunda jadwal menghadapi Persis, ditolak.
“Kami sekarang bersiap melawan Persis Solo,” tutupnya singkat.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC
Perbandingan Serdadu Madura United Vs Bali United di BRI Liga 1: Lini Tengah yang Jadi Kunci