Bola.com, Jakarta - Manajemen Manchester United (MU) bersikeras bahwa keputusan belum diambil atas masa depan Mason Greenwood meskipun ada laporan baru bahwa dia akan kembali ke klub.
Pekan lalu sempat ada kabar bahwa MU sedang mempertimbangan akan mengakhiri masa skorsing 18 bulan yang dihadapi Mason Greenwood. Sanksi itu dijatuhkan kepadanya atas kasus percobaan pemerkosaan dan kekerasan.
Kabar yang berkembang, MU akan kembali membuka jalan bagi pemain berusia 21 tahun itu untuk tetap di Old Trafford. Sang pemain memiliki kontrak sampai 2025.
Laporan dari The Athletic via Daily Mail, CEO MU Richard Arnold disebut akan memiliki keputusan akhir atas Nasib Greenwood. Bahkan Arnold secara pribadi sudah berbicara kepada tim utama dan staf pelatih perihal rencananya mengembalikan Greenwood tersebut.
Menyangkal
Rencana awal Arnold adalah agar Greenwood tidak terlibat dalam penampilan apa pun dengan badan amal klub, Yayasan Manchester United, meskipun dia kembali ke skuad tim utama Erik ten Hag.
Pihak Manchester United kemudian menanggapi dengan merilis pernyataan pada hari Rabu (16/8/2023) waktu setempat. Manajemen tim Setan Merah menyangkal bahwa keputusan akhir telah diambil.
“Berlawanan dengan spekulasi di media, keputusan itu belum dibuat dan saat ini sedang dalam pembahasan internal yang intensif. Tanggung jawab pada akhirnya terletak pada Chief Executive Officer,” demikian yang diumumkan MU.
Masih Akan Dibahas
“Setelah itu akan dibuat keputusan akan dikomunikasikan dan dijelaskan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal klub,” lanjut pengumuman MU.
“Ini merupakan kasus yang sulit bagi semua orang yang terkait dengan Manchester United, dan kami memahami opini kuat yang ditimbulkannya berdasarkan sebagian bukti di domain publik. Kami meminta kesabaran saat kami mengerjakan tahap akhir dari proses yang dipertimbangkan dengan cermat ini.”
Butuh Waktu
Greenwood ditangkap pada Januari 2022 karena dicurigai melakukan percobaan pemerkosaan dan penyerangan. Tetapi semua dakwaan terhadapnya dibatalkan pada Februari ketika United melakukan penyelidikan sendiri.
Sumber yang dekat dengan klub mengatakan bahwa fakta yang sudah ada di domain publik tidak menceritakan keseluruhan cerita.
Itu menjelaskan mengapa MU membutuhkan waktu lama untuk melakukan penyelidikan yang panjang dan menyeluruh yang melibatkan pembicaraan dengan Greenwood dan korban, serta keluarga kedua belah pihak.
Sumber: Daily Mail