Pemain yang Tolak Panggilan Negara Mungkin Akan Diblacklist jika Timnas Indonesia Beruji Coba dengan Portugal

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Agu 2023, 08:23 WIB
Pemain Argentina, Giovani Lo Celso (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan peringatan jika ada pesepak bola yang menolak panggilan Timnas Indonesia buntut dari kisruh pemanggilan pemain ke Piala AFF U-23 2023.

Dua pelatih BRI Liga 1 2023/2024 enggan melepas pemainnya ke timnas U-23 buat Piala AFF U-23 2023. Keduanya adalah Thomas Doll dari Persija Jakarta dan Bernardo Tavares dari PSM Makassar.

Advertisement

Thomas Doll emoh mengirimkan Rizky Ridho ke timnas U-23. Sementara Tavares menahan Dzaky Asraf ke Piala AFF U-23 2023.

Dasar Thomas Doll dan Tavares sangat jelas. Piala AFF U-23 2023 tidak masuk kalender FIFA sehingga klub tak wajib merelakan pemainnya ke timnas U-23. Selain itu, jadwalnya juga bentrok dengan BRI Liga 1.

2 dari 4 halaman

Timnas Indonesia Vs Portugal?

Pemain Timnas Indonesia U-20, Dzaky Asraf menguasai bola saat menghadapi Suriah U-20 pada laga matchday kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). (AFC/Pranit Katwal)

Sebelum berkancah di Piala AFF U-23 2023 Thailand pada 17-26 Agustus 2023, Timnas Indonesia U-23 telah menggelar pemusatan latihan di Jakarta mulai 10 Agustus 2023.

Entah serius atau sekadar gertakan untuk pemain, Erick Thohir tiba-tiba menyinggung kemungkinan mendatangkan Timnas Portugal untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia.

3 dari 4 halaman

Ungkapan Ketua PSSI

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memimpin briefing saat latihan perdana menjelang Piala AFF U-23 yang berlangsung di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Berarti nanti kami juga begini, kalau kami membawa Portugal, kami akan berpikir juga kepada pemain yang tidak mau bermain," ujar Erick Thohir.

"Begitu. Nah, tapi kan ahirnya jadi ancam-ancaman. Kita tidak perlu diskusi itu. Ini kan sama-sama, pokoknya merah putih segalanya. Kami mengerti kok," jelas Erick Thohir.

4 dari 4 halaman

Pertanyakan Pemain yang Tidak Dilepas

"Kalau memang pemainnya tidak mau bermain, pemainnya bertemu dengan saya. Kalau begitu, tidak usah bermain di Timnas Indonesia lagi," kata Erick Thohir.

"Cuma yang saya tidak mau, mereka dilarang untuk bermain. Mereka mempunyai hak individu. Membawa merah putih ini mempunyai hak," terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.

Berita Terkait