Bola.com, Kuala Lumpur - Pembalap asal Malaysia, Kasma Daniel Kasmayudin, merasa sangat terpukul karena terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan Haruki Noguchi. Kasma Daniel merasa bersalah karena tak sengaja melindas pembalap asal Jepang itu.
Haruki Noguchi mengembuskan napas terakhir pada Rabu (16/8/2023) setelah menjalani perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit. Haruki Noguchi meninggal setelah mengalami kecelakaan pada saat balapan Asia Road Racing Championship (AARC) di Sirkuit Mandalika, Mataram.
Kecelakaan bermula ketika Haruki Noguchi bersenggolan dengan Zhaqwan Zaidi di tikungan ke-10. Zaidi kemudian terlempar ke luar lintasan, sedangkan Noguchi tetap berada di lintasan.
Setelah itu, Kasma Daniel muncul dari belakang dengan kecepatan tinggi. Motor yang ditunggangi Kasma Daniel akhirnya melindas bagian kepala dari Haruki Noguchi.
"Saya kehilangan kata-kata. Saya tidak percaya ini dan saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan betapa menyesalnya saya atas apa yang terjadi," tulis Kasma Daniel di akun Instagram-nya.
Pembalap yang Baik
Haruki Noguchi meninggal dunia pada usia 22 tahun. Kasma Daniel mengenang Haruki Noguchi sebagai sosok yang baik dan selalu ramah di dalam dan luar lintasan.
"Anda adalah salah satu pembalap terkuat yang pernah saya temui dan meskipun kami berjuang keras di trek, Anda selalu baik dan ramah di luar jalur," kenang Kasma Daniel.
"Saya akan membawa semangat juang Anda yang kuat bersama saya selamanya dalam karier balap saya," tegas pembalap asal Malaysia itu.
Ucapkan Belasungkawa
Kasma Daniel tak lupa mengucapkan belasungkawa terhadap insiden yang merenggut nyawa Haruki Noguchi. Kasma Daniel berharap, Haruki Noguchi bisa pergi dengan damai.
"Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga, teman, tim SDG MS HARC-PRO Honda PH, dan orang-orang tercinta Haruki," ucap Kasma Daniel.
"Istirahat Dalam Damai JUARA #73 Haruki Noguchi. Kamu tidak akan pernah terlupakan dan selamanya akan dirindukan," tegas Kasma Daniel.