Kenangan Paulo Gali Freitas saat Duel Lawan Bagus Kahfi dan Marselino Ferdinan: Saya Selalu Cetak Gol!

oleh Radifa Arsa diperbarui 18 Agu 2023, 10:45 WIB
Pemain PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pemain PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas, masih mengingat betul momen-momen pertandingan yang spesial saat melawan Timnas Indonesia U-16 pada dua era yang berbeda.

Saat masih bermain bersama Timnas Timor Leste U-16, Paulo Gali Freitas memang pernah berjumpa dengan para pemain muda andalan Timnas Indonesia U-16 di masing-masing era, seperti Amiruddin Bagus Kahfi hingga Marselino Ferdinan.

Advertisement

Hebatnya, pemain yang saat itu pernah terganjal tuduhan pemalsuan umur ini selalu berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-16. Bahkan, dia juga pernah membuat lawannya ini gagal menang.

Sejak masih berusia muda, pemain kelahiran Dili ini memang telah jadi andalan tim nasional. Dalam beberapa momen, Paulo Gali Freitas pernah bersua Indonesia, baik itu di kejuaraan regional Asia Tenggara hingga level Asia.

 

2 dari 5 halaman

Duel Melawan Bagus Kahfi Dkk 

Pemain PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pengalaman berjumpa Timnas Indonesia U-16 era Bagus Kahfi memang masih sangat lekat betul dalam ingatan Paulo Gali Freitas. Momen ini terjadi saat Indonesia dan Timor Leste tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018.

Saat itu, Gali sukses membawa timnya unggul terlebih dahulu pada menit ke-19. Namun naas, dia harus mengakhiri laga lebih cepat karena diganjar kartu merah. Timnas Indonesia U-16 yang saat itu diasuh Fakhri Husaini pun sukses berbalik unggul 3-1 lewat hattrick Sutan Diego Zico,

“Saat itu, Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, pertama kali bertemu dengan Bagas dan Bagus pada 2017. Saat itu, kami kalah dari Indonesia dengan skor 1-3,” kata Gali saat berbincang di kanal YouTube Chandra Margatama.

“Gol pertama pada laga itu saya yang mencetaknya. Pada babak pertama, kami unggul 1-0 pada babak pertama. Namun, pada babak kedua saya mendapat kartu merah. Kami pun kalah dari mereka,” imbuhnya.

 

3 dari 5 halaman

Kenangan Melawan Marselino Ferdinan

Selebrasi pemain PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas setelah mencetak gol ke gawang Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam tempo dua tahun berselang sejak Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 itu, Gali ternyata masih menjadi andalan Timnas Timor Leste U-16. Kali ini, dia diterjunkan di ajang Piala AFF U-16 2019 yang berlangsung di Thailand.

Gali kembali menjadi pemain yang merepotkan. Kali ini, Timnas Indonesia U-16 era Marselino Ferdinan dkk yang diasuh Bima Sakti kembali dijebol Gali Freitas. 

Padahal, ketika itu Indonesia sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Marselino Ferdinan (45’). Namun, Gali sukses membuat kedudukan kembali berimbang via golnya pada babak kedua. Laga pun berakhir imbang dengan skor 1-1.

“Pada tahun 2018, saya bertemu juga dengan Marselino Ferdinan di Thailand. Kami bermain imbang 1-1. Dia yang memasukkan gol, saya juga mencetak gol,” ujarnya.

 

4 dari 5 halaman

Tuduhan Pemalsuan Umur

Dalam kejuaraan yang disebut terakhir itu pula, Paulo Gali Freitas dituduh melakukan pemalsuan umur. Pasalnya, penampilannya dinilai terlalu menonjol bagi pemain yang saat itu baru berusia 15 tahun.

Ketika itu, penampilannya memang terhitung fenomenal. Sebab, dia berhasil mencatatkan namanya sebagai top scorer Piala AFF U-16 2019 dengan koleksi tujuh gol untuk Timnas Timor Leste U-16.

Marselino Ferdinan yang saat itu menjadi penyumbang gol terbanyak Timnas Indonesia U-16 pun kalah jauh. Sebab, Marseli saat itu hanya mengoleksi lima gol dan harus puas berada di urutan kedua.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait