Liga Inggris: Lebih Suka Main di Sayap Kiri, Marcus Rashford Kesulitan Jadi Striker MU

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Agu 2023, 12:15 WIB
Pemain Manchester United, Marcus Rashford (kiri) berusaha melewati pemain Wolverhampton, Craig Dawson (tengah) pada laga pekan pertama Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford, Manchester, Selasa (15/08/2023) WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford, kesulitan untuk memperlihatkan performa terbaiknya saat The Red Devils hanya menang 1-0 atas Wolves pada laga pekan pertama Premier League. Rashford tak ragu untuk mengakui bahwa dirinya memang lebih suka bermain di sisi sayap ketimbang di tengah lini serang.

Marcus Rashford paling sedikit menyentuh bola dalam 20 menit pertandingan antara MU kontra Wolves. Ia hanya melakukan empat sentuhan pada 20 menit pertama.

Advertisement

Bahkan Rashford menyelesaikan 90 menit pertandingan dengan 38 sentuhan, di mana itu tetap paling sedikit di antara pemain yang menjadi starter, termasuk Lisandro Martinez yang diganti pada jeda antarbabak.

Marcus Rashford dimainkan sebagai penyerang tengah dalam laga tersebut. Cedera yang dialami striker anyar MU, Rasmus Hojlund, membuat Rashford bertanggung jawab memimpin lini serang The Red Devils. Namun, ia terisolasi sepanjang pertandingan dan tampak frustrasi.

Bahkan pada babak kedua, Marcus Rashford sempat mengangkat tangan ke udara, di mana jelas itu adalah malam yang buruk baginya. Ia kemudian digantikan oleh Scott McTominay dan duduk di bangku cadangan dengan kekecewaan.

2 dari 5 halaman

Berbeda dengan Musim Lalu

Marcus Rashford. Sayap kiri Manchester United ini total telah mencetak 18 gol dari total 30 laga di semua ajang musim 2022/2023. Ia sementara memuncaki daftar top skor MU dengan unggul jauh atas legiun asing asal Portugal, Bruno Fernandes di posisi kedua dengan torehan 6 gol. (AFP/Oli Scarff)

 

Performa yang diperlihatkan oleh Marcus Rashford dalam laga itu memang boleh dibilang berbeda jauh dengan musim lalu, di mana ia mampu terus menerus mencetak gol untuk The Red Devils pada paruh kedua musim setelah ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Namun, rasa frustrasi yang diperlihatkan Rashford pada saat laga kontra Wolves bisa dipahami. Penyerang Timnas Inggris itu memang bukan striker alami.

Meski bisa bermain efektif sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan tertentu seperti yang diperlihatkan pada musim lalu.

Posisi terbaiknya adalah di sisi kiri dan bermain di posisi tersebut akan membuatnya jauh lebih terlibat dalam permainan dan lebih banyak menyentuh bola.

3 dari 5 halaman

Mengaku Lebih Suka di Kiri

Pemain Manchester United Marcus Rashford (kiri) berebut bola dengan pemain Southampton Kyle Walker-Peters pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, 12 Maret 2023. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. (AP Photo/Jon Super)

 

Belum lama ini Marcus Rashford mengakui bahwa dirinya memang lebih senang bermain di sisi kiri. Hal itu diungkapkan kepada legenda MU, Gary Neville, dalam sebuah wawancara di Sky Sports.

"Sayap kiri," jawab Marcus Rashford ketika ditanya oleh Gary Neville mengenai posisi yang lebih disukainya antara pemain sayap atau striker.

"Meskipun saya merasa seperti seorang penyerang tengah, Anda akan memiliki jarak yang lebih sedikit untuk mencetak gol yang simpel, saya lebih suka di sisi kiri, karena akan lebih mudah untuk bertahan dalam permainan."

"Sejak saya masih kecil, saya selalu ingin terlibat dalam permainan dan itulah mengapa terkadang saya kesulitan untuk bermain sebagai penyerang tengah. Anda mungkin tidak menyentuh bola selama 20 menit dan kemudian sentuhan pertama Anda mungkin jadi peluang untuk mencetak gol."

"Anda harus hidup secara mental. Saya tidak pernah menikmati aspek itu, tetapi seiring bertambahnya usia, saya mulai lebih menikmatinya untuk bermain di sana," lanjutnya.

Sumber: Manchester Evening News

4 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait