3 Nama Pendatang Liga Inggris yang Wajib Berjuang Maksimal di Klub Anyar : Jika Gagal Menggeliat, Silakan Dipecat

oleh Choki Sihotang diperbarui 18 Agu 2023, 17:24 WIB
Selebrasi striker Denmark, Rasmus Hojlund setelah mencetak gol ke gawang Kazakhstan pada laga Grup H Kualifikasi Euro 2024 di Astana, Kazakhstan (26/3/2023). Saat menghadapi Kazakhstan pada matchday kedua, Rasmus Hojlund menyumbang dua gol meski akhirnya Denmark kalah 2-3 di akhir laga. Gol-gol dicetak pada menit ke-21 dan 35. (AFP/Ritzau Scanpix/Bo Amstrup)

Bola.com, Jakarta - Liga Premier 2023/2024 telah bergulir pada pekan kemarin. Sebagian besar pengamat percaya Arsenal dan Manchester City akan kembali bertarung dalam perebutan gelar, seperti halnya musim lalu.

Kecuali Manchester City, enam klub besar lainnya gagal tampil mengesankan di pertandingan pembuka musim mereka. Manchester Biru menang telak 3-0 atas Burnley.

Advertisement

Enam klub besar sama-sama sukses mendapatkan pemain kunci selama jendela transfer musim panas. Sejumlah pemain anyar membutuhkan waktu menyesuaikan diri dengan Liga Inggris.

Ada beberapa contoh pemain yang berjuang di musim pertama mereka di klub baru. Jack Grealish, yang bergabung dengan Manchester City pada musim panas 202 misalnya, mengalami masa sulit sebelum menemukan performa terbaiknya pada 2022/2023.

Artinya, berstatus satu di antara liga terberat di dunia, Premier League akan menghadirkan banyak tantangan bagi para pemain baru. Jadi, mari kita lihat tiga pemain yang mungkin kesulitan di klub barunya di kompetisi tertinggi Inggris musim ini:

 

2 dari 5 halaman

Rasmus Højlund

Pemain baru Manchester United, Rasmus Hojlund saat diperkenalkan kepada para fans seblum dimulainya laga uji coba pramusim 2023/2024 menghadapi RC Lens di Old Trafford Stadium, Manchester (5/8/2023). Rasmus Hojlund yang hijrah ke Manchester United pada bursa transfer pemain musim panas 2023/2024 menjadi penjualan termahal Atalanta sepanjang sejarah. Baru semusim membela La Dea, ia dilepas dengan nilai 75 juta euro atau setara Rp1,2 triliun dengan durasi kontrak 5 tahun hingga 30 Juni 2028. (AFP/Darren Staples)

Meski kehilangan satu di antara striker muda terbaik, Atalanta telah meraih banyak keuntungan dengan penjualan Rasmus Højlund. Klub Italia ini bisa mempertahankan Rasmus setidaknya satu musim lagi.

Tapi, tawaran uang dari Manchester United terlalu bagus untuk ditolak. Sementara itu, Manchester United telah memberikan dana yang signifikan demi pembelian tersebut.

Sayang, tidak ada kepastian Højlund akan berjalan dengan baik selama musim pertamanya di Inggris. Striker itu hanya mencetak 10 gol dalam 34 penampilan bareng Atalanta musim lalu. Statusnya juga penyerang pilihan kedua.

Jadi, menghabiskan banyak uang untuk bakat yang belum terbukti bisa kembali menghantui MU. Karena kehadiran fisiknya, gerakannya yang cerdas, dan kecepatannya, Højlund telah dibandingkan dengan striker Manchester City Erling Haaland.

Tapi pemain Denmark itu masih jauh dari level Haaland. Tentunya, Højlund harus masuk ke dalam starting XI dan mampu memenuhi harapan besar. Selain itu, tidak akan ada jaminan waktu bermain reguler di Old Trafford. Liga Inggris bisa menjadi langkah yang terlalu jauh untuk Højlund.

 

3 dari 5 halaman

Nicolas Jackson

Selebrasi para pemain Chelsea setelah Nicolas Jackson (kanan) mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga pramusim Premier League Summer Series 2023 di Atlanta, USA (26/7/2023). (AP Photo/Brynn Anderson)

Masih belum jelas mengapa Chelsea memutuskan untuk mengontrak mantan striker Villareal ini. Setelah kengerian musim lalu, Chelsea akan memperbaiki kebijakan transfer mereka.

Namun jelas, pemilik Chelsea belum menguasai bursa transfer di Eropa. Nicolas Jackson masih belum teruji di level tertinggi. Namun, ada tanda-tanda yang menjanjikan.

Jackson hanya memainkan 34 pertandingan di La Liga, mencetak 12 gol dan lima asis bersama Villareal. Publik Chelsea berharap dia bisa memberikan solusi mencetak gol.

Selain itu, ketidakhadiran Christopher Nkunku dalam waktu lama akan semakin menekannya. Pemain berusia 22 tahun itu telah berpindah-pindah dalam kariernya.

Chelsea memiliki sejarah bermasalah dengan striker dalam beberapa tahun terakhir. Sepertinya Jackson kemungkinan akan melanjutkan tren itu di Premier League.

 

4 dari 5 halaman

Kai Havertz

Kai Havertz resmi menjadi pemain Arsenal. (Arsenal)

Mikel Arteta hampir tidak salah langkah dengan strategi transfer Arsenal selama waktunya di stadion Emirates. Namun, transfer Kai Havertz ke Arsenal pasti bisa menantang gagasan tersebut.

Tidak ada keraguan tentang bakatnya. Penyerang Jerman itu adalah kekuatan kreatif yang dikemas dengan fisik yang mengesankan. Namun, sejak pindah ke Chelsea pada 2020, Havertz telah berjuang keras baik di level klub maupun internasional.

Selain itu, masih belum jelas di mana Arteta akan menempatkan Havertz dalam susunan pemainnya. Kedatangan Declan Rice, kehadiran Jorginho dan Martin Odegaard bisa memaksanya keluar dari peran lini tengah.

Sumber : Sportskeeda

 

5 dari 5 halaman

Tim Besar di Mana?

Berita Terkait