Bola.com, Jakarta - Motor MotoGP memang semakin kencang, tapi data menuliskan, angka aksi overtake alias menyalip lawan semakin sedikit.
Jika Anda menyaksikan balapan MotoGP, motor memang semakin banyak diselipkan teknologi aerodinamika.
Hal di atas diakui Marc Marquez jadi penyebab pembalap MotoGP era sekarang semakin sulit untuk menyalip.
Kebetulan Marc Marquez jadi salah satu pembalap MotoGP yang pernah mengendarai motor saat belum menggunakan sayap dan memakai komponen aerodinamika seperti sekarang.
Pekerjaan Rumah Lebih Berat
Menurut pembalap Repsol Honda itu lantaran terlalu banyak komponen aerodinamika, pembalap punya pekerjaan rumah lebih berat untuk menyalip lawan.
"Saya mengendarai motor ini dengan dan tanpa sayap," kata Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali itu.
"Dengan sayap motor jauh lebih kritis. Namun ini MotoGP, kami harus beradaptasi," lanjut kakak dari Alex Marquez itu.
Beda Merek, Beda Cara
Lebih lanjut Marc Marquez menyebut setiap merek motor berbeda turut punya kans berbeda soal menyalip lawan.
"Menyalip? Tergantung motor yang Anda naiki. Dengan satu merek motor, Anda bisa menyalip," ungkap pembalap berusia 30 tahun ini.
"Lalu jika Anda mengendarai motor lain dan Anda perlu menyalip di tempat lain yang mungkin tidak Anda harapkan sebelumnya tetapi Anda harus menemukan jalan," tambahnya.
Marc Marquez dan Kecelakaan
Marc Marquez sendiri dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil banyak risiko di ajang MotoGP.
Tidak heran, ia sering mengalami kecelakaan dan berulang kali memimpin klasemen pembalap terbanyak crash dalam satu musim MotoGP.