Liga Inggris: Erik ten Hag Optimistis Kobbie Mainoo Bisa Jadi Solusi di Lini Tengah MU

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Agu 2023, 13:00 WIB
Remaja berusia 17 tahun, Kobbie Mainoo (tengah), menjalani debut bersama Manchester United saat bersua Charlton Athletic pada laga perempat final Carabao Cup musim ini di Old Trafford, Rabu (11/1/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Penampilan Manchester United (MU) pada pekan pertama Premier League 2023/2024 tidak mengesankan, terutama di lini tengah. Namun, manajer The Red Devils, Erik ten Hag, yakin sosok gelandang muda tim asuhannya, Kobbie Mainoo, bisa jadi solusi untuk memberikan kemudahan untuk lini tengah The Red Devils.

Lini tengah MU tampak bermasalah ketika meraih kemenangan 1-0 atas Wolves di Old Trafford pada pekan pertama Premier League 2023/2024. Bahkan gelandang bertahan MU, Casemiro, terisolasi pergerakannya oleh para pemain Wolves.

Advertisement

"Pertama, saya tidak melihatnya seperti itu," ujar Erik ten Hag ketika dikatakan Casemiro itu terlalu diekspos seperti dilansir dari Manchester Evening News.

"Saya pikir dia dibantu oleh Luke Shaw. Ia juga dibantu oleh Lisandro Martinez dan Mason Mount. Namun, yang pasti ini lini tengah yang baru."

"Kami bisa, kami harus melangkah ke sana, kami harus berkembang. Jadi saya setuju dengan fakta itu, kami harus memperbaikinya," lanjut pelatih MU asal Belanda itu.

 
2 dari 5 halaman

Kobbie Mainoo Bisa Jadi Wildcard

Pemain Manchester United, Kobbie Mainoo, saat melawan Charlton Athletic pada laga Carabao Cup di Stadion Old Trafford (10/01/2023). Absenya Casemiro di laga melawan Arsenal nanti bisa menjadi berkah bagi pemain berusia 17 tahun itu. Kobbie Mainoo bisa menjadi pilihan Erik ten Hag untuk mengganti peran Casemiro di lini tengah. (AP Photo/Dave Thompson)

Casemiro saat ini menjadi satu-satunya spesialis gelandang bertahan di MU. Erik ten Hag merasa grafik pasca-pertandingan itu menyesatkan. Namun, ia ingin menyoroti hadirnya pemain muda berusia 18 tahun bernama Mainoo sebagai wildcard.

Namun, saat ini Mainoo tengah mengalami cedera pergelangan kaki. Cedera itu dialaminya pada laga pramusim melawan Real Madrid dan baru akan kembali ke lapangan hijau sekitar September 2023.

"Dalam penguasaan bola, kami sama sekali tidak bagus dan harus berurusan dengan aturan dan prinsip. Kami tidak sesuai dengan aturan dan prinsip dalam permainan ball possession kami, maka kami tidak mendapatkan permainan yang bagus," ujar Erik ten Hag.

"Pemain juga membuat begitu banyak kesalahan sendiri. Itu di bawah standar kami dalam apa yang saya gunakan untuk pemain saya, dalam kemampuan pemain saya. Namun, itu bisa terjadi, ini adalah performa hari ini."

"Namun, saya telah melihatnya pada pramusim, mereka bisa lebih baik. Saya telah melihatnya tahun lalu, mereka bisa melakukannya jauh lebih baik. Saya yakin mereka akan meningkat dengan cepat."

"Tentu saja tahun lalu McTominay juga memainkan peran bertahan itu. Jadi dia bisa melakukannya. Namun, saya tahu dia tidak ada di sana saat ini, tetapi Kobbie Mainoo. Kita telah melihatnya ketika melawan Arsenal. Ia siap mengambil peran itu."

"Saat ini ia belum siap, tetapi saya pikir ia akan bisa bermain dalam dua bulan lagi, karena musim dingin akan datang, dan dia benar-benar akan mendapatkan permainannya," lanjut manajer asal Belanda itu.

3 dari 5 halaman

Soal Performa Mason Mount

Pemain baru Manchester United, Mason Mount saat laga pramusim melawan Leeds United di Ullevaal Stadium, Oslo, Rabu (12/7/2023). (Twitter/@ManUtd)

Erik ten Hag juga menekankan Mason Mount yang baru direkrut pada musim panas 2023 harus beradaptasi cepat untuk memainkan peran yang lebih dalam dan menyamakan situasinya dengan Christian Eriksen pada tahun lalu.

Christian Eriksen bergabung dengan MU sebagai playmaker yang sudah terkenal. Namun, pemain asal Denmark itu cocok untuk peran di lini tengah dan sangat cepat.

Ketika disinggung mengenai Mason Mount yang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi, Erik ten Hag memang membandingkannya dengan Christian Eriksen.

"Ah, tapi Christian Eriksen datang pada musim lalu dengan situasi yang sama. Kali pertama dalam hidupnya dia bermain dalam peran yang lebih dalam, itu adalah ambisi Christian, tetapi juga bisa jadi ambisi untuk Mason," ujar Erik ten Hag.

"Jadi dia ingin multi-fungsi. Begitulah cara saya melihat sepak bola. Namun, seperti yang saya katakan, itu tidak akan datang dalam semalam. Itu adalah proses yang harus kita lalui."

"Namun, saya yakin dia memiliki kecerdasan permainan, kemampuan teknis, juga visi yang bagus terhadap bola. Dia tahu bagaimana menangani bola, dia memiliki dinamika. Jangan lupa, dia memiliki mentalitas."

"Dia bisa beradaptasi. kami sudah melihatnya saat pramusim. Apa yang saya katakan, pasti, kami harus bekerja keras untuk memperbaiki banyak fakta dalam permainan, juga di lini tengah, kerja sama, dan bagaimana kami mengaturnya. Saya yakin kami akan mendapatkannya. Namun, itu tidak datang dalam semalam," lanjutnya.

Sumber: Manchester Evening News

4 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait