3 Senjata Juventus untuk Arungi Liga Italia 2023 / 2024: Pemain Kunci Mulai Pulih

Juventus punya ambisi mengembalikan kejayaan mereka di Serie A 2023/2024. Mereka punya modal yang cukup bagus untuk mewujukan ambisi itu.

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Agu 2023, 10:00 WIB
Juventus - Massimiliano Allegri Diapit Dusan Vlahovic dan Paul Pogba (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Predikat sebagai raja sepak bola Italia sejak lama menjadi milik Juventus. Tim berjulukan Si Nyonya Tua itu sampai saat ini masih tercatat sebagai klub dengan gelar scudetto terbanyak.

Ada 36 gelar juara Serie A yang dimiliki Juventus. Mereka unggul jauh dari AC Milan dan Inter Milan yang ada di posisi kedua. Dua tim penghuni San Siro itu sama-sama memiliki 19 gelar.

Advertisement

Namun, performa Juventus pada Serie A 2022/2023 sangat mengecewakan. Mereka hanya bisa mengakhiri musim di posisi ketujuh.

Juventus memang dilanda banyak masalah di musim lalu. Satu masalah yang menggerogoti tim adalah pengurangan poin yang dijatuhkan kepada Si Nyonya Tua.

Selain itu, Juventus juga dikenai sanksi tak bisa berlaga di kompetisi Eropa pada musim 2023/2024. Padahal mereka mengakhiri musim di posisi ketujuh yang bisa membuat Juve berlaga di UEFA Conference League.

Meski demikian, Juventus tetap menyimpan potensi mengerikan. Mereka bisa saja kembali ke jalur juara di Serie A 2023/2024. Terutama ketika tiga kekuatan di bawah ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

2 dari 5 halaman

Pulihnya Para Pemain Kunci

Paul Pogba (tengah) tidak bisa berbuat banyak saat Juventus dikalahkan Sassuolo di Liga Italia 2022/2023. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Juventus tampil dengan skuad seadanya pada musim lalu. Dua pemain kunci Paul Pogba dan Federico Chiesa lama absen karena cedera.

Kini, keduanya telah pulih. Chiesa bahkan bisa dikatakan sudah dalam kondisi 100 persen fit. Sementara Pogba mungkin masih membutuhkan beberapa laga untuk mengembalikan sentuhannya.

Kembalinya dua pemain ini sangat penting bagi Juventus. Pogba dan Chiesa adalah tipikal pemain yang bisa memberikan perbedaan lewat aksi individu.

3 dari 5 halaman

Tanpa Kompetisi Eropa

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri melambaikan tangan sebelum pertandingan Liga Italia 2022/2023 antara Juventus melawan Sassuolo di stadion Juventus, Turin pada 15 Agustus 2022. Allegri tercatat menjadi salah satu pelatih paling boros di bursa transfer, yaitu 1,08 miliar Euro. Pada periode pertamanya di Juventus, Allegri mendapat kucuran dana besar. Dia bisa merekrut Cristiano Ronaldo seharga 117 juta euro dan Gonzalo Higuain senilai 90 juta euro. Allegri juga mengeluarkan banyak uang saat bekerja di AC Milan. Pembelian termahalnya di San Siro adalah Zlatan Ibrahimovic pada 2011 seharga 24 juta euro. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus memiliki keuntungan yang tak dimiliki klub lain seperti Napoli, AC Milan, Lazio, AS Roma, Fiorentina, Inter Milan, atau Atalanta. Juve tak harus bermain di kompetisi Eropa pada musim ini.

Hal itu bisa sangat menguntungkan bagi Juventus. Skuad asuhan Massimiliano Allegri bisa lebih fokus bermain apik di kompetisi domestik.

Waktu istirahat yang dimiliki para penggawa Juve juga akan lebih banyak. Sebab, mereka hanya akan bermain di Serie A dan Coppa Italia saja.

4 dari 5 halaman

Masih Ada Vlahovic

Selebrasi pemain Juventus, Dusan Vlahovic, setelah mencetak gol kedua bagi timnya ke gawang Atalanta di menit ke-90+8 pada pekan ke-34 Liga Italia 2022/2023 yang berlangsung di Gewiss Stadium, Minggu (7/5/2023). (AP/LaPresse/Spada)

Selain itu, Juventus juga masih memiliki sosok striker tajam, Dusan Vlahovic. Agak mengherankan juga mengapa penyerang muda Serbia ini tak pindah ke klub lain pada musim panas ini.

Dusan Vlahovic sudah teruji ketajamannya di Serie A. Ketajaman itu sangat mungkin tetap bisa ditampilkan pada musim 2023/2024.

Apalagi di musim ini ada pemain-pemain yang bisa memanjakan Vlahovic dengan umpan-umpan matang seperti Paul Pogba, Filip Kostic, atau Federico Chiesa.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait