Bola.com, Rayong - Setelah kalah 1-2 dari Malaysia pada laga pembuka babak grup Piala AFF U-23 2023 pada Jumat (28/8/2023), Timnas Indonesia U-23 mencoba bangkit. Mereka harus berhadapan dengan Timor Leste pada laga kedua, Minggu (20/8/2023).
Pada laga yang berlangsung di Rayong Provincial Stadium, Thailand itu Timnas Indonesia U-23 memang mampu meraih kemenangan. Sayangnya, hanya kemenangan tipis 1-0 yang mampu diraih skuad asuhan Shin Tae-yong.
Satu-satunya gol Timnas Indonesia U-23 pada laga itu dicetak oleh Ramadhan Sananta pada akhir babak pertama. Penyerang Persis Solo itu mencetak gol lewat tandukan kepala setelah memanfaatkan assist dari Beckham Putra.
Laga ini berjalan dengan sengit. Di luar dugaan, Timor Leste mampu memberikan perlawanan yang ketat untuk Timnas Indonesia U-23.
Bola.com mengumpulkan tiga fakta menarik mengenai pertandingan tersebut di bawah ini.
3 Peluang Terbuang
Timnas Indonesia U-23 seharusnya bisa menang dengan skor yang lebih besar atas Timor Leste. Sebab, Garuda Muda menguasai jalannya laga.
Bahkan, ada tiga peluang yang seharusnya bisa menjadi gol pada laga ini. Namun, ketiganya terbuang begitu saja.
Dua peluang didapatkan oleh Ramadhan Sananta. Sementara satu peluang lagi gagal dieksekusi dengan baik oleh Muhammad Ragil.
Kartu Kuning STY
Kepemimpinan wasit asal Thailand, Torpong Somsing menuai perhatian pada laga ini. Ia kerap membuat keputusan yang memicu peningkatan emosi terutama untuk kubu Timnas Indonesia U-23.
Satu keputusan yang menuai perhatian adalah dianulirnya gol Ramadhan Sananta pada babak kedua. Sananta dinilai oleh wasit sudah terperangkap dalam posisi offside, padahal jika dilihat lebih seksama padahal posisi Sananta masih onside.
Shin Tae-yong bahkan sempat melakukan protes keras kepada wasit pada menit ke-56. Hasilnya, pelatih asal Korea Selatan itu harus menerima kartu kuning.
Tergantung Grup Lain
Satu kemenangan dan satu kekalahan dari dua laga babak grup Piala AFF U-23 2023 membuat peluang Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke semifinal sebagai juara grup sudah pupus.
Kini, peluang untuk lolos hadir dari posisi runner-up terbaik. Namun, hal itu juga tergantung hasil laga-laga pada dua grup yang lain.
Baca Juga
Malaysia Siapkan Kandang Mewah JDT untuk SEA Games 2027
Kontradiksi Nasib Syakir Sulaiman: Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik ISL 2013 dan Trial ke Jepang, Kini Ditangkap Polisi karena Narkoba
Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik, Eks Bintang Timnas Indonesia U-23 Kini Ditangkap Polisi Gara-gara Mengedarkan Narkoba