Bola.com, Jakarta - Catatan menarik tercipta pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring hari Minggu (20/08/2023).
Karena untuk kali pertama pada MotoGP 2023, juara dunia enam kali, Marc Marquez sukses menyentuh garis finis, meski cuma urutan ke-12.
Fakta di atas ternyata memantik eks pembalap, Neil Hodgson untuk berkomentar. Menurutnya sangat menyakitkan melihat pembalap sekaliber Marc Marquez hanya sekadar berjuang untuk finis balapan.
"Itu menyakitkan. Dia tersenyum tapi itu pasti membunuh jiwanya di dalam," kata Neil Hodgson yang kini bekerja untuk TNT Sports.
"Marc itu bak binatang buas, bukan? Sebuah mesin pemenang. Seorang juara dunia delapan kali. Dia tidak pernah lamban, tidak pernah puas dengan apa pun."
"Tapi kini dia harus melakukannya. Ia mencoba mengumpulkan data untuk Honda," lanjutnya.
Pikirkan Pindah
Oleh karena itulah, Neil Hodgson berpikir Marc Marquez masih berpikir untuk meninggalkan Repsol Honda pada MotoGP 2024 meski terikat kontrak.
"Ia memiliki kontrak dengan Honda tahun depan. Saya yakin ia melakukan semua yang ia bisa untuk keluar dari situ," kata Marc Marquez.
"Saya yakin ia sedang berusaha, dan mencoba untuk mengendarai motor lain," lanjutnya.
Bermain Aman
Marc Marquez sendiri mengakui usai balapan MotoGP Austria, bahwa dirinya memang bermain aman untuk finis.
"Ya, terlihat seperti lelucon, tapi itu benar!," ungkap Marc Marquez.
"Ini adalah pertama kalinya saya menyelesaikan balapan di hari Minggu dan poin pertama musim ini di hari Minggu," tambah kakak dari Alex Marquez ini.
Seri berikutya MotoGP 2023 akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Tentunya Marc Marquez sangat mengenal karakteristik trek ini.
Sumber: Crash