Bola.com, Jakarta - Satu teka-teki bursa perpindahan pembalap untuk MotoGP 2024 terpecahkan sudah.
Di sela-sela balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, hari Minggu (20/08/2023), Johann Zarco dipastikan tidak lagi memperkuat tim satelit Ducati, Pramac.
Sebagai gantinya, Johann Zarco hengkang ke LCR Honda. Isunya pembalap asal Prancis ini menerima kenaikan gaji dua kali lipat saat menerima tawaran LCR Honda.
Namun ia harus meninggalkan motor kompetitif di Pramac dan harus berjuang dengan motor Honda yang saat ini sangat kesulitan.
"Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru, tetapi untuk saat ini, saya ingin mengakhiri MotoGP 2023 bersama Pramac dengan cara terbaik," kata Johann Zarco.
"Saya berterima kasih kepada seluruh tim saya, Ducati, dan semua orang yang telah bekerja bersama saya selama beberapa tahun yang kami habiskan bersama," tambahnya.
Banyak Peminat
Dengan kosongnya satu kursi di tim Pramac, maka bakal membuat ramai siapa sosok pembalap pengganti Johann Zarco di Pramac pada MotoGP 2024.
Kursi Pramac dipastikan banyak peminatnya. Karena tim ini menyediakan motor Ducati Desmosedici spek terbaru setiap musimnya.
Tidak heran, setidaknya tiga nama pembalap masuk bursa untuk menggantikan Johann Zarco. Ketiganya yaitu Marc Marquez, Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli.
Nama pertama sudah berulang kali menegaskan akan menghormati kontrak bersama Repsol Honda pada MotoGP 2024. Meskipun Marc Marquez sadar betul, motor RC213V tidak memberinya kans bersaing meraih kemenangan.
Bezzecchi atau Morbidelli?
Jadi dua nama paling mungkin mengisi slot Zarco di Pramac adalah Bezzecchi dan Morbidelli. Morbidelli sudah terkonfirmasi tidak balapan untuk Yamaha pada musim depan.
Menariknya keduanya kebetulan sama-sama anak didik Valentino Rossi. The Doctor sendiri hadir di MotoGP Austria dan memberikan beberapa petunjuk soal masa depan Bezzecchi plus Morbidelli.
Rossi secara khusus berharap Bezzecchi bertahan di timnya Mooney VR46, meski tidak mendapat motor Ducati spek pabrikan.
"Target kami adalah mempertahankan Bezzecchi dan Luca Marini tahun depan. Kami memang hampir dipastikan tidak punya motor spek pabrikan," ungkap Rossi.
"Tapi saya sudah bicara dengan Bezzecchi dan saya merasa menekannya untuk bertahan di Mooney VR46," ungkapnya.
Kans Besar Morbidelli
Artinya jika Marco Bezzecchi akhirnya bertahan di Mooney VR46 seperti keinginan sang bos tim, Valentino Rossi, maka Franco Morbidelli jadi calon tunggal pembalap di Pramac.
Rossi pun melihat potensi luar biasa jika Morbidelli gabung Pramac dan mengendarai Ducati Desmosedici spek pabrikan.
"Morbidelli adalah pembalap yang bisa memenangkan balapan, jadi mengendarai Ducati akan sangat bagus untuknya," tegas Rossi.
Menarik ditunggu, siapakah yang akan mengisi pos yang ditinggalkan Zarco ke LCR Honda.
Sumber: Crash