Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia tampil sangat baik pada seri ke-10 MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu.
Pecco Bagnaia bahkan sapu bersih posisi pertama, dari pole position saat kualifikasi, Sprint Race sampai main race hari Minggu.
Berkat sukses tersebut, juara dunia MotoGP 2023 ini sedang memimpin klasemen dengan torehan 251 poin atau unggul 62 poin dari urutan kedua, Jorge Martin.
Manajer banyak pembalap top MotoGP yang kini jadi pengamat untuk situs GPone, Carlo Pernat menganalisis Pecco Bagnaia saat ini sudah mengantongi titel juara dunia musim 2023.
Buatnya kolaborasi antara Pecco Bagnaia dan Ducati sangat sulit dikalahkan. "Saya punya panggilan baru untuk Bagnaia yaitu The Hammer, ia merupakan pembalap yang matang secara luar biasa," kata Pecco Bagnaia.
"Harmonisasi-nya dengan motor sangat sempurna. Mengendarainya begitu presisi. Tak kenal lelah seperti palu," tambahnya.
Marco Bezzecchi dan Jorge Martin
Lebih lanjut, Carlo Pernat berpendapat pembalap yang bisa mempersulit Pecco Bagnaia hanya dua pembalap Ducati lainnya yaitu Marco Bezzecchi dan Jorge Martin.
"Saya percaya dominasi Bagnaia-Ducati bakal berlangsung lama. Kecuali ada sesuatu yang spesial, Pecco sudah mengantongi titel juara dunia MotoGP 2023," ujar Pernat.
"Rival yang paling mungkin buatnya saat ini adalah pembalap Ducati lainnya, Martin dan Bezzecchi. Tidak ada peluang untuk pembalap lainnya," tambahnya.
Rekam Jejak Bagnaia
Total Pecco Bagnaia sudah merasakan lima kemenangan di balapan hari Minggu sepanjang MotoGP 2023.
Dengan lima kemenangan, ia berstatus pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak pada main race MotoGP 2023.
Sementara untuk Sprint Race, pembalap asal Italia itu telah merasakan empat kemenangan.