Adu Kuat Setiap Sektor Dewa United Vs Persija di BRI Liga 1: Limbung di Lini Belakang

Lini belakang kedua tim sama-sama keropos sejak susah menang. Dewa United kebobolan enam gol dalam tiga laga terakhir, sementara Persija kemasukan lima gol.

Bersama Dewa United, performa kiper asal Belanda, Sonny Stevens, perlahan menurun. Padahal, penjaga gawang berusia 31 tahun itu sempat tampil menjanjikan di awal musim.

Sementara di Persija Jakarta, kekuatan duet Rizky Ridho dan Ondrej Kudela juga mulai mengendur. Keduanya kerap kehilangan konsentrasi. Cederanya Hansamu Yama bikin sektor pertahanan tim ibu kota melemah.

Sejak mendapatkan sanksi larangan bermain tiga pertandingan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI mulai pekan ketiga BRI Liga 1, Dimitrios Kolovos belum mampu berkontribusi maksimal untuk Dewa United.

Kolovos gagal mengangkat performa Dewa United. Pemain asal Yunani itu bahkan ikutan tampil kurang oke dengan tanpa gol dan tanpa assist dalam empat laga terakhir.

Beralih ke kubu lawan, pelatih Persija, Thomas Doll, belum menemukan komposisi lini tengah terbaiknya. Arsitek asal Jerman itu kerap bergonta-ganti antara Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, Syahrian Abimanyu, dan Resky Fandi.

Lini depan sebenarnya tidak menjadi masalah buat Dewa United selama Alex Martins terus on fire. Penyerang asal Brasil itu telah mendulang enam gol dari sembilan partai.

Namun, bagi Persija, sektor penyerang menyumbangkan masalah terbesar. Marko Simic meski telah mencetak dua gol, dianggap masih inkonsisten dan sudah termakan usia.

Thomas Doll terpaksa bereksperimen dengan memainkan Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak secara bergantian sebagai false nine. Sejauh ini, keduanya sudah mencatatkan empat gol untuk Persija.