Bola.com, Jakarta - Upaya penghematan terus dilakukan Barcelona. Klub berjulukan Blaugrana itu memang belakangan sedang dalam kondisi keuangan yang tidak sehat.
Namun, upaya penghematan yang dilakukan Barcelona bisa dikatakan memasuki fase yang ekstrem. Laporan dari Relevo menyatakan Barca baru-baru ini menghentikan langganan katering untuk para pemain akademi mereka.
Akademi pemain muda Barcelona, La Masia selama ini memang memiliki tradisi unik. Para pemain muda itu akan melakukan makan siang bersama usai menjalani latihan rutin. Tradisi itu dilakukan terutama pada tim Barca Athletic.
Namun, kini tradisi itu tak lagi bisa dilakukan. Sebab, Barcelona tak lagi menyediakan makan siang untuk para pemain muda tersebut.
Menurut Relevo, Barcelona punya alasan tersendiri terkait penghentian langganan katering tersebut. Selain penghematan, langganan itu dihentikan karena pemain lebih suka melakukan makan siang di rumah mereka masing-masing.
Didukung Rafael Marquez
Rupanya keputusan manajemen Barcelona itu didukung oleh sang legenda, Rafael Marquez. Pria asal Meksiko itu kini memang menjabat sebagai pelatih tim muda Barca.
Rafael Marquez merasa program makan siang bersama itu tak efektif. Sebab, para pemain tampak tak terlalu bisa menikmatinya.
Menurut laporan dari Relevo, Marquez menilai para pemain akan merasa lebih rileks ketiga menjalani makan siang di kediaman masing-masing bersama orang tua dan keluarga mereka.
Tak ada Lagi Layanan Taksi
Penghapusan langganan katering bukan satu-satunya upaya penghematan yang dilakukan Barcelona. Sebelumnya, mereka juga sudah menghentikan layanan taksi untuk para pemain La Masia.
Padahal, layanan taksi itu sudah berlangsung dalam 25 tahun terakhir. Mulai tahun ini, para pemain muda Barca tak akan bisa menikmati layanan itu.
Mereka harus kembali ke kediaman masing-masing menggunakan kendaraan umum atau menanti dijemput oleh keluarga mereka.
Sumber: Relevo