Bola.com, Malang - Calon pelatih baru Arema FC, Fernando Valente sudah tiba di Indonesia. Bahkan pelatih asal Portugal itu ikut menyaksikan langsung duel Arema bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (20/8/2023).
Tapi, sampai saat ini manajemen tim berjulukan Singo Edan juga belum memperkenalkan secara resmi. Sehingga pelatih karetaker, Kuncoro masih memimpin tim.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menjelaskan jika saat ini masih ada dokumen yang harus diselesaikan oleh calon pelatih baru.
Namun, Arema FC sudah mengakui jika pelatih baru itu adalah Fernando Valente. “Fernando masih menunggu dokumen resmi dari imigrasi untuk bisa bekerja di lapangan. Kami harus menghormati prosedur keimigrasian negara ini,” jelasnya.
Analisis Tim
Meski belum bekerja untuk memimpin latihan langsung di lapangan, bukan berarti pelatih 64 tahun itu masih bersantai. Dia sudah bekerja melakukan analisis apa yang perlu dibenahi dari permainan Singo Edan.
“Semantara ini, Fernando bisa ambil waktu mereview, analisa dan mempelajari kondisi tim. Jadi, waktu dokumen imigrasi selesai, dia bisa langsung tahu apa yang harus dilakukan di tim,” imbuhnya.
Artinya, para asisten pelatih Arema saat ini sudah berkomunikasi langsung dengan Fernando. Sehingga program latihan yang dijalankan sesuai dengan apa yang diinginkan eks pelatih Estoril U-23, Portugal tersebut.
Efek Instan di Laga Terdekat
Manajemen Arema berharap pada laga selanjutnya melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sudah ada efek positif yang dibawa Fernando.
Momen itu diharapkan tepat bagi Singo Edan untuk bangkit. Karena Persikabo saat ini berada di papan bawah. Mereka baru menelan tiga kekalahan beruntun.
Skuad Lengkap
Skuad Arema sendiri juga bisa tampil dengan kekuatan yang lebih baik. Selain striker Gustavo Almeida yang makin tajam. Ada juga Greg Nwokolo dan Charles Lokolingoy yang menemaninya di lini depan.
Tinggal bagaiamana Fernando memperbaiki keroposnya sistem pertahanan. Karena Arema jadi tim paling rentan kebobolan. Dalam sembilan laga, sudah 22 kali kiper Arema memungut bola dari dalam gawangnya.