Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyambut hangat kedatangan Johann Zarco di Honda Racing Corporation (HRC) lewat LCR Honda Castrol di MotoGP 2024.
Namun, ia memperingatkan ada tugas yang sangat menumpuk yang harus dikerjakan demi tampil kompetitif. Johann Zarco dipastikan hengkang dari Ducati Corse dan Prima Pramac Racing akhir musim nanti.
Meski LCR Honda belum merilis pengumuman resmi, Johann Zarco sudah secara gamblang menyatakan dirinya akan membela skuad asal Italia tersebut dengan kontrak dua musim dari HRC.
Zarco pun tiba di Honda pada saat yang kurang mendukung. Pasalnya, motor RC213V saat ini sangat sulit tampil garang.
Meski sempat menang lewat Alex Rins di Seri Austin, motor itu sulit dijinakkan dan belakangan ini bahkan kerap memicu kecelakaan di antara empat rider Honda.
Semua Rider Honda Kesulitan di Area yang Sama
Marc Marquez pun senang Johann Zarco datang, karena rider Prancis itu punya pengalaman di Yamaha, KTM, Ducati, dan bahkan pernah tiga kali balapan dengan Honda.
Ia juga berharap Zarco bisa mempercepat solusi masalah Honda, terutama karena semua rider Honda saat ini kesulitan di area yang sama.
"Ia pembalap dengan pengalaman yang baik, apalagi saat ini ia mengendarai motor terbaik di grid. Tentu saja ia akan memberikan beberapa komentar baik kepada para insinyur, tetapi saat ini area di mana semua pembalap Honda kesulitan sama," ujar Marquez via Crash.net, Senin (21/8/2023).
"Jadi, bakal mudah memberikan komentar, karena semua rider Honda menuju arah yang sama. Situasi kami bukan di mana satu rider kesulitan di satu area dan rider lain kesulitan di area berbeda. Namun, jika ia datang ke Keluarga Honda, selamat datang dan siaplah bekerja," lanjutnya.
Tak Mau Kelewat Optimistis
Meski begitu, sang delapan kali juara dunia belum mau bersorak-sorai terlebih dahulu atas kedatangan Zarco.
Pasalnya, Rins dan Joan Mir juga merupakan rider tangguh saat masih membela Suzuki, tetapi justru kesulitan ketika membela Honda.
"Tahun ini kami punya dua rider baru, salah satunya Rins, yang menang dengan motor ini dan Suzuki. Yang satu lagi Mir, yang tadinya selalu bertarung di lima besar sebelum cedera," kisah pembalap berusia 30 tahun asal Spanyol ini.
"Jadi, kami punya dua rider yang datang dari motor yang baik pula. Komentar kami tidak berbeda dari satu sama lain. Semua rider punya komentar yang sama, jadi kami harus menemukan cara untuk memperbaiki kelemahan ini," pungkas Marquez.
Sumber: Crash.net
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 22/08/2023)
Baca Juga