Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, tengah menyiapkan proyek ambisius untuk dua penyerang lokalnya, Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka. Kedua pemain muda ini bakal diorbitkan jadi penyerang top di Indonesia.
Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka memang punya nilai plus di mata Leonardo Medina. Menurut pelatih Persis Solo ini, keduanya saat ini berstatus sebagai penyerang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Juru taktik asal Meksiko ini mengakui, dirinya siap membantu dua pemain muda itu untuk menjadi penyerang hebat di masa mendatang. Apalagi, Timnas Indonesia sudah lama tak memiliki predator haus gol di lini serang.
“Mereka luar biasa. Bagi saya, mereka adalah penyerang terbaik di Indonesia. Saya punya tujuan untuk membentuk mereka menjadi penyerang lokal yang terbaik di Indonesia,” kata Leonardo Medina.
“Ini adalah misi saya. Saya ingin membantu mereka menjadi striker terbaik di Indonesia. Sebab, negara ini butuh pemain-pemain semacam ini,” ia melanjutkan.
Tak Perlu Pemain Naturalisasi
Pelatih yang akrab disapa Leo itu menyadari, kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 tengah kebanjiran striker asing. Hal ini tak terlepas dari penambahan kuota pemain asing menjadi 5+1 pada musim ini.
Tak hanya itu, eksistensi striker-striker naturalisasi sebetulnya juga mengancam nasib penyerang lokal. Oleh karena itu, pelatih berusia 52 tahun ini bakal memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan potensi dua penyerang mudanya itu.
“Kami tidak butuh mendatangkan banyak sekali penyerang asing atau pemain yang punya paspor ganda di Indonesia. Namun, yang jelas kami harus bekerja keras,” ujar Leo.
“Sebagai pelatih kepala, saya harus bekerja keras untuk mengembangkan kemampuan para pemain ini, terutama dua penyerang muda Persis Solo,” eks asisten pelatih Johor Darul Takzim ini menambahkan.
Jadi Striker Andalan di Masa Depan
Keputusan Persis Solo merekrut Ramadhan Sananta memang jadi salah satu keinginan Leonardo Medina untuk mengembangkan penyerang lokal yang potensial. Selain itu, Arkhan Kaka yang berusia 15 tahun punya prospek cerah di masa depan.
Sejauh ini, ketajaman Sananta memang sudah cukup terbukti. Sebab, dari tujuh pertandingannya bersama Laskar Sambernyawa, striker berusia 20 tahun itu sudah mengepak empat gol.
Sementara itu, jalan panjang masih harus ditempuh Arkhan Kaka. Sebab, usianya masih sangat muda. Musim ini, dia memang baru bermain satu kali. Itu pun ketika Persis kehilangan Sananta yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 dan David Gonzales yang menepi karena cedera.
“Sebab, jika kalian melihat persaingan klub-klub di BRI Liga 1, sebagian besar tim mendatangkan penyerang asing. Sementara kami merekrut Ramadhan Sananta,” ujar Leo.
“Selain itu, kami juga tengah mengembangkan potensi Arkhan Kaka. Kami harus berjuang untuk bisa membantu mereka jadi pemain andalan di masa depan,” dia menambahkan.