Bola.com, Jakarta - Bendera Merah Putih kembali harum di mata internasional. Kali ini, Timnas MMA Indonesia binaan PB Pertacami (Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia) berhasil menyabet medali satu perak dan 3 perunggu di Kejuaraan 1st Asian Mixed Martial Arts (AMMA) Championship 2023 di Bangkok.
Sebelumnya, PB Pertacami yang berafiliasi dengan GAMMA (Global Mixed Martial Arts), yang juga merupakan anggota AMMA (Asia Mixed Martial Arts), mengirim 7 atlet MMA Indonesia ke ajang AMMA Championship 2023. Ajang ini digelar di Bangkok, Thailand, dari 18-20 Agustus kemarin, di bawah naungan Olympic Council Of Asia (OCA).
7 atlet yang dikirim masuk ke dalam dua kategori. Semuanya terdriri dari 5 atlet putra dan 2 atlet putri.
Kategori Tradisional diisi oleh Saputra Parmonangan Hariandja (Kelas 96 Kg), Tony Kristian Hutapea (Kelas 56Kg), Meydelse Sitepu (Kelas 60 Kg), dan Kaleb Putra Salem Siregar (Kelas 56 Kg). Sedangkan Kategori Modern diwakili Gugun Gusman (Kelas 60 Kg), Yudi Chayadi (Kelas 65 Kg), dan Emma Ramadinah (Kelas 54 Kg).
Hasilnya, satu medali perak dan 2 medali perunggu dibawa pulang ke Tanah Air. Satu perak diraih atlet MMA putri, dan 3 perunggu diraih atlet MMA putra.
Medali perak dipersembahkan Meydelse Sitepu pada Modern MMA Kelas 60 Kg. Ia kalah TKO di final melawan wakil China, Feng Xiao Chen. Padahal, May, panggilan akrabnya, mampu melancarkan banyak pukulan telak ke wajah lawan. Sayang, May terkunci di posisi bawah, memudahkan lawan menang TKO.
Medali perunggu diraih Hariandja Saputra Hamonangan pada Ketgori Tradisional MMA Kelas 96Kg. Lalu Kaleb Putra Salem Siregar pada Kategori Modern MMA Kelas 56Kg, dan Toni Christian Hutapea di kelas yang sama.
Tembus Top 8 Asia
Ketua Umum (Ketum) PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan, turut hadir memberikan dukungan dan apresiasi kepada atlet, pelatih, serta manajer. Mereka telah berjuang keras di ajang AMMA Championship 2023.
"Saya bangga tim nasional MMA Indonesia berhasil masuk dalam nominasi 8 tim terbaik Asia. Di pertandingan kali ini, walaupun kami belum dapat mempersembahkan medali emas, tapi kami buktikan tim Indonesia bisa masuk dalam top 8 tim terbaik Asia dari total 19 negara peserta (1 medali perak dan 3 perunggu)."
"Ini prestasi terbaik atlet MMA Indonesia. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Asian MMA Mr. Gordon Tang yang juga menjabat Vice President OCA. Indonesia dinilai efektif dan masuk 8 kriteria tim terbaik. Total 7 atlet mendapatkan total 4 medali," ujar Tommy, dalam rilis resmi PB Pertacami.
Belajar dari Tim China
Sementara itu, Manajer Timnas MMA Indonesia, Pieter Taslim, mengatakan Indonesia banyak belajar dari atlet dan tim China. Mereka mengikuti semua nomor dan semua atlet tampil dengan teknik tinggi serta fisik yang kuat.
Dengan kekuatan 16 atlet putra dan 8 atlet putri, China menyabet 12 medali emas, 8 perak, dan 4 perunggu di ajang AMMA Championship 2023.
"Walaupun kami gagal mengumandangkan lagu Indonesia Raya untuk kado HUT ke-78 RI, kami banyak belajar di kejuaraan Asia kali ini. Kami akan perbaiki teknik kuncian, mengikuti peraturan MMA Asia yang baru saja disosialisasikan. Diharapkan seluruh klub yang menaungi pembinaan prestasi cabang olahraga MMA di Indonesia dapat menyelaraskan peraturan baru dengan cepat," ujarnya.
"Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketum, Waketum, dan Dewan Pembinaan Pengurus Pusat PB Pertacami yang telah sempatkan hadir di Bangkok untuk memberikan semangat dan menyediakan fasilitas terbaik untuk atlet dan ofisial."
"Mohon doanya ya, setelah ini, kami kembali ke Indonesia, dan langsung melakukan persiapan mempersiapkan atlet U-18 untuk mengikuti kejuaraan di Yunani pada 27 September sampai 1 Oktober mendatang," tutupnya.
Sumbang Wasit
Selain itu, Indonesia juga menyumbangkan prestasi melalui Gabby Mellysa. Ia menjadi Wasit terbaik AMMA Championship 2023.
Predikat ini menempatkan Gabby sebagai wakil Asia untuk bertugas pada kejuaraan dunia mendatang.
"Puas dengan hasil yang kita dapatkan dengan persiapan yang sudah kita lakukan, dan kami mendapat banyak pelajaran berharga khsusus untuk atlet, pelatih, dan wasit di pertandingan level Asia kali ini," tutup Tommy.