Early Exit di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Alarm Bahaya bagi Fajar / Rian

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 24 Agu 2023, 15:15 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2023. (PBSI)

Bola.com, Jakarta Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Fajar/Rian kalah dari pasangan non unggulan asal Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 19-21 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023).

Advertisement

Kekalahan ini alarm bagi Fajar/Rian yang performanya tak stabil pada tengah tahun ini setelah menduduki peringkat satu dunia.

Fajar/Rian pun meminta maaf gagal memberikan penampilan terbaik.

"Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan," kata Fajar. 

"Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus instrospeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," lanjutnya.

 

2 dari 3 halaman

Tak Mau Cari Kambing Hitam

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempatfinal usai mengalahkan rekan senegaranya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang merupakan juara All England 2022 dengan rubber game 21-10, 10-21 dan 21-15. Di perempatfinal Fajar/Rian akan menghadapi ganda putra Cina yang menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di 32 Besar, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Rian Ardianto menambahkan, mereka tak mau mencari alasan di balik kegagalan ini.

"Kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami belum bisa menampilkan performa terbaik. Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini," tambah Rian.

Soal kondisi lapangan yang berangin, itu tidak bisa dijadikan alasan. Karena lawan juga mengalami kondisi yang sama. Jadi, soal lapangan yang berangin ini tidak bisa dijadikan alasan kekalahan kami ini," katanya.

3 dari 3 halaman

Alarm

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada perempat final Australia Open 2023, di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Jumat (4/8/2023). (Bola.com/PBSI)

Jika tak meningkatkan performa, tentu ini menjadi alarm bahaya bagi Fajar/Rian. Selain turnamen sudah masuk penghitungan Olimpiade, posisi mereka juga rawan tergusur.

Saat ini, Fajar/Rian masih memimpin di daftar peringkat ganda putra dunia dengan 92729. Ganda India, Chirag Shetty/S. Rankireddy membayangi dengan 88461 poin. Bukan tak mungkin mereka bisa menyalip jika meraih prestasi di Kejuaraan Dunia.