Bola.com, Sleman - Dua tim BRI Liga 1 yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman akan memainkan laga pekan ke-10 pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Kedua tim yang dimaksud adalah PSS Sleman dan RANS Nusantara.
PSS menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu sore pukul 15:00 WIB. Sementara malam harinya, tepatnya pukul 19:00 WIB giliran RANS Nusantara yang dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.
Menilik tabel klasemen, PSS saat ini berada di peringkat kelima dengan koleksi 15 poin. Hasil dari empat kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.
Adapun RANS Nusantara nangkring di posisi keempat dengan tabungan 16 poin. Perinciannya meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan kekalahan.
Termotivasi
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail membeberkan kesiapan timnya jelang menjamu Persebaya. Arsitek asal Rumania itu menyebut pasukannya dalam kondisi siap tempur.
"Saya sangat senang dengan kondisi kebugaran pemain saat ini. Kami juga sangat termotivasi untuk bermain bagus dan meraih kemenangan pada laga kontra Persebaya," ujar Mihail.
"Harapan saya pemain yang saat ini cedera sudah bisa kembali ke tim dengan kondisi terbaik dan siap menghadapi laga penting kontra Persebaya,” tambah dia.
Juru taktik berusia 65 tahun itu mengatakan, tiga kemenangan beruntun membuat motivasi dan semangat skuad Elang Jawa meningkat. Pemain juga disebut Mihail dalam mood yang sangat bagus.
“Ini menjadi anugerah ketika sebuah tim meraih kemenangan dengan mayoritas pemain dalam kondisi terbaik. Secara efektif, kondisi pemain secara keseluruhan dalam keadaan siap," kata pelatih kelahiran Brasov, Rumania itu.
Sajikan Permainan Berbeda
Marian Mihail menyadari duel kontra Persebaya akan jadi laga berat buat timnya. Sebab, tim tamu juga datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mendulang tiga kemenangan beruntun.
Demi mengamankan poin penuh, pelatih berlisensi UEFA Pro itu berjanji akan memperagakan total football alias gaya bermain menyerang saat berjumpa Bajul Ijo, julukan Persebaya.
"Ketika Bustos masuk sebelas pertama, kami bisa bermain sangat menyerang kemudian terus berusaha mendominasi permainan. Tidak seperti ketika menghadapi Persita, kami hanya menunggu, memberikan reaksi ketika diserang dan mengandalkan serangan balik,” paparnya.
Sebelumnya, pada laga melawan Persita, Mihail terpaksa merubah pola permainan dengan bermain lebih bersabar. Menunggu momentum untuk melakukan serangan balik. Ini karena pada laga itu PSS tidak bisa diperkuat Jonathan Bustos dan Kei Sano yang terkena hukuman akumulasi kartu.
"Tentu saja ada perbedaan yang berarti karena Bustos di setiap bermain menjadi pembeda bagi tim PSS. Sementara itu, keberadaan Vizcarra dengan Bustos di tim ini memberikan hal yang bagus, mereka berdua bekerja sama dengan luar biasa. Inilah alasan kami akan bermain dengan cara yang berbeda melawan Persebaya,” ucapnya.
Ambisi Permalukan Tuan Rumah
Lantas, bagaimana dengan RANS Nusantara? Sang juru taktik, Eduardo Almeida menegaskan, timnya akan berusaha maksimal untuk menjaga tren positif. Enam laga tanpa kekalahan di Liga 1 diharapkan terus berlanjut di kandang Maung Bandung.
"Kita tahu ini akan menjadi pertandingan berat, mereka adalah tim hebat. Persib adalah salah satu tim besar di Indonesia, mereka kuat dan memiliki sejumlah pemain bagus," tutur Almeida.
"Akan tetapi, RANS juga tim hebat, kami punya kualitas. Kami akan mengusahakan mencegah Persib meraih kemenangan lagi,"
"Kami akan berjuang yang terbaik untuk mengumpulkan tiga poin, karena memang tiga poin adalah target kami. Kami akan fokus pada diri sendiri, karena kami sadar mereka tangguh, lalu kami akan melakukan yang terbaik supaya mereka tidak bisa menang," tegasnya.