Bola.com, Sleman - Persebaya Surabaya bakal melakoni laga tak mudah dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024. Mereka dijadwalkan melawat ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023).
PSS Sleman, di sisi lain, dikenal sebagai klub yang memiliki basis suporter fanatik, yakni Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, masih bersyukur bakal menghadapi tekanan suporter lawan. Kenapa?
Menurutnya, keberadaan suporter PSS dengan segala kemeriahan dan tone positifnya justru bisa membuat semangat bertanding para pemain Persebaya meningkat.
“Bagus buat kami, kami ambil energinya di situ. Suporter juga mendukung dalam arti positif, tidak mungkin anarkis. Justru pemain ada suporter lebih semangat dan bagus,” ucap Uston Nawawi.
Tren Positif
Menariknya, kedua tim sedang dalam tren positif. Baik PSS maupun Persebaya sama-sama telah membukukan tiga kemenangan beruntun.
PSS mampu menyapu bersih kemenangan saat melawan Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang. Sedangkan Persebaya berhasil unggul menghadapi Bhayangkara, Persita, dan PSM Makassar.
Situasinya memang mirip. Kedua tim sempat sama-sama terpuruk sebelum membukukan catatan gemilang. Nah, situasi ini justru berpotensi mempengaruhi mental pemain Persebaya yang bisa saja jemawa.
Jangan Terbebani
Uston Nawawi mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak terbebani melawan PSS. Status sebagai tim tamu harus bisa dimanfaatkan untuk tetap meneruskan tren kemenangan.
“Saya tekankan kepada pemain, tidak perlu ada beban, seperti kami jalani saja, memang tugas kami berlatih bertanding. Yang penting pemain gembira, kompak, kami bersama,” ungkap Uston Nawawi.
“PSS Sleman tim bagus, kami berusaha di sana mengambil poin. Sering saya bilang Liga 1 itu kekuatannya merata,” imbuh Uston Nawawi.