Bola.com, Jakarta - Dengan sisa waktu bursa transfer musim panas 2023 yang menipis, manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, tidak punya waktu banyak untuk menemukan striker yang cocok menggantikan peran Christopher Nkunku yang mengalami cedera.
Lini serang jadi PR Chelsea sejak musim lalu, dan meski Pochettino sudah mendatangkan sejumlah striker dan mendepak mereka yang dicap tidak banyak berkontribusi, hasilnya tetap minor. Hasil imbang 1-1 dari Liverpool dan kekalahan 1-3 saat bertamu ke kandang West Ham jadi bukti tumpulnya barisan penyerangan The Blues.
Padahal, Chelsea sudah mendatangkan Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku. Khusus nama terakhir, Pochettino harus menyeritkan dahi lantaran striker yang direkrut dari RB Leipzig, yang sedianya jadi pemain depan andalan The Blues, justru harus absen panjang karena cedera lutut.
Chelsea sebetulnya masih memiliki Romelu Lukaku dan Armando Broja, tetapi kedua pemain dianggap tak akan bertaji seperti diharapkan para fans. Lukaku tampaknya bakall segera didepak, sementara Broja baru sembuh dari cedera panjang.
Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat tiga striker yang harus diincar Chelsea musim panas ini:
Randal Kolo Muani
Penyerang asal Prancis, Randal Kolo Muani akan menjadi tambahan menarik bagi The Blues. Mengingat cederanya Christopher Nkunku, Chelsea membutuhkan seseorang yang mahir bermain membelakangi gawang sekaligus menambah gol dalam permainannya.
Randal Kolo Muani tentu bisa menjadi titik fokus serangan Chelsea. Meskipun dia tidak sekreatif pemain seperti Benzema, Kane, atau bahkan Nkunku, dia bisa menghubungkan permainan dan membawa pemain lain untuk menyerang.
Saat mewakili Prancis, ia terbukti menjadi titik fokus berharga bagi Kylian Mbappe, yang suka bebas berkeliaran dan bermain sebagai striker di sepertiga akhir lapangan. Pemain sayap Pacy seperti Raheem Sterling dan Mykhaylo Mudryk pasti akan diuntungkan dengan kehadiran Kolo Muani.
Lebih penting lagi, Kolo Muani mencetak 23 gol dan memberikan 17 assist dalam 46 penampilan untuk Eintracht Frankfurt musim lalu. Sejak Eden Hazard pada musim 2018/2019, belum ada pemain yang bisa mendekati angka tersebut untuk The Blues.
Dusan Vlahovic
Kepindahan Dusan Vlahovic ke Juventus tidak membuahkan hasil baik bagi pemain maupun klub. Meski mencetak 24 gol dalam 64 penampilan untuk Juventus, ia belum terlihat seperti pemain yang mencetak 20+ gol dalam musim berturut-turut bersama Fiorentina.
Namun, Vlahovic yang berusia 23 tahun adalah seorang striker lengkap, dikenal karena fisik, teknik, dan kemampuan mencetak golnya. Selain itu, ia juga piawai dalam memungut bola dan menahannya di tengah lapangan, di dalam saluran kanan atau kiri.
Perubahan lingkungan bisa membuat Vlahovic kembali ke performa terbaiknya di Chelsea. The Blues memiliki skuad muda yang dipimpin oleh Mauricio Pochettino, yang dikenal karena kemampuannya mengubah pemain muda menjadi superstar sejati. Jika ahli taktik asal Argentina itu bisa membuat Vlahovic mengulangi nomornya dari Fiorentina, itu bisa menjadi malapetaka bagi para bek Liga Inggris.
Satu-satunya kelemahan di sini adalah harga pemainnya. Juventus mengeluarkan €70 juta untuk Vlahovic dan mereka tidak akan membiarkan pemain muda dan berbakat pergi dengan harga kurang dari itu. Tampaknya The Blues perlu mengeluarkan banyak uang lagi untuk mendapatkan aset berharga lainnya.
Victor Osimhen
Victor Osimhen adalah salah satu striker terbaik di Eropa tahun lalu. Ketegasan striker Nigeria di depan gawang dan kemitraannya yang buruk dengan Khvicha Kvaratskhelia membawa Napoli meraih gelar Serie A pertama mereka dalam lebih dari tiga dekade.
Meskipun Osimhen selalu menjadi finisher yang hebat, dia meningkatkan permainan menyerangnya secara keseluruhan musim lalu. Seolah sifat atletis, keterusterangan, dan pergerakan tanpa bolanya saja belum cukup, ia menambahkan permainan link-up dan hold-up yang luar biasa pada artilerinya musim lalu.
Pemain Nigeria berusia 24 tahun itu mencetak 31 gol dan memberikan lima assist hanya dalam 39 pertandingan musim lalu. Dan ketidakhadirannya di leg pertama perempat final Liga Champions melawan AC Milan-lah yang akhirnya membuat Napoli tersingkir dari kompetisi tersebut.
Pemain sekaliber Osimhen bisa menyelesaikan sejumlah masalah serangan The Blues. Meski harganya tidak murah, mereka tidak segan-segan mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pemain belakangan ini.
Sumber: Sportskeeda