Bola.com, Jakarta - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Julianto pernah merasakan sulitnya main di kandang Thailand. Si Kurus pernah membela timnas menghadapi Thailand di markasnya pada Piala Tiger 2000.
Saat itu Timnas Indonesia dua kali bersua Thailand di putaran grup dan final. Dalam dua laga itu, timnas takluk dengan skor identik 1-4.
Oleh karena itulah, Kurniawan menyadari beban sulit yang dipikul Timnas Indonesia U-23 ketika menghadapi Thailand di kandangnya pada semifinal Piala AFF U-23 2023.
Apalagi timnas tak bisa diperkuat tim utama. Namun secara luar biasa, anak asuh Shin Tae-yong bisa menang dengan skor 3-1 hari Kamis (25/08/2023).
Ini sekaligus jadi kemenangan pertama Indonesia atas Thailand dalam periode 38 tahun terakhir saat bermain di markas Gajah Putih.
Pujian dari Kurniawan
Kurniawan pun angkat topi atas keberhasilan Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Thailand U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2023 beberapa waktu lalu.
Secara khusus ia memuji mentalitas pemenang dan semangat juang Ramadhan Sananta dan kawan-kawan.
"Selamat atas kemenangan semalam. Yang patut diapresiasikan adalah winning mentality dan fighting spirit para pemain ketika bermain away di manapun," kata Kurniawan.
"Artinya mereka tetep bisa fokus dengan segala tekanan baik dari siri sendiri, tim lawan maupun supporter lawan," tambahnya.
Harapan untuk Final
Kurniawan berharap agar timnas bisa tampil optimal pada final Piala AFF U-23 2023 hari Sabtu (26/08/2023).
Melawan Vietnam menjadi ujian yang tak kalah berat. Ini mengingat kualitas sepak bola Vietnam yang sudah mampu bersaing di level Asia. "Semoga timnas bisa juara," harap Kurniawan.
Bersejarah
Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyebut kemenangan atas Thailand di kandang lawan adalah pencapaian bersejarah.
"Ini kemenangan pertama Timnas Indonesia atas Thailand di kandang Thailand setelah 38 tahun," kata Akmal.
"Saat itu di tahun 1985 saat Pra Piala Dunia 1986, Lewat Gol Heri Kiswanto ke gawang Somphong Nantaprapasin, Indonesia mengalahkan Thailand 1-0," tambahnya.