BRI Liga 1: Pemain Pilar Absen saat Hadapi Bhayangkara FC, Permainan Madura United Menguap

oleh Wahyu Pratama diperbarui 25 Agu 2023, 21:22 WIB
BRI Liga 1 - Madura United Vs Bhayangkara FC (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengaku timnya tidak bermain seperti biasa saat menghadapi Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Jum'at (25/8/2023) sore WIB.

Absennya sejumlah pilar sangat berpengaruh dengan cara main klub berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut. Madura United kepayahan menampilkan permainan atraktif di tengah cuaca panas.

Advertisement

"Kami tidak bisa produksi permainan seperti pertandingan sebelumnya kami sudah mainkan. Namun, kami ada fighting, mau mencoba," ungkapnya.

Walau begitu, pelatih asal Brasil itu merasa timnya memang bermain jauh di bawah performa terbaiknya. Kesalahan elementer anak asuhnya bikin Madura United makin kedodoran.

"Kami tidak boleh keluarkan kemampuan itu dari lawan. Mereka tutup di belakang bagus sekali dan memanfaatkan ruang-ruang yang kami tinggal untuk bikin kesempatan cetak gol," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Kekurangan Kreativitas

Pelatih Madura United, Mauricio Souza, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 dalam laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (19/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Absennya Jaja memang sedikit banyak mengurangi kreativitas Madura United. Francisco Rivera kepayahan menembus pertahanan rapat Bhayangkara FC seorang diri.

Walau begitu, klub asal Pulau Garam itu bukan tanpa peluang. Namun sayangnya, rangkaian kesempatan itu gagal dimaksimalkan.

"Jaja pemain berbeda. Dalam pertandingan sebelumnya, kami tetap bisa menang 3-0 tanpanya. Kalau ada Jaja, lawan akan dapat masalah. Namun, ini laga yang tidak baik buat kami, bukan hanya karena Jaja tidak ada," ucapnya.

"Kami tidak bisa mengkreasikan kesempatan dan pertahankan bola di kaki sendiri. Lapangan tidak terlalu bagus, bola tidak beraturan. Itu bikin permainan kami tidak sempurna," keluh Souza.

 

3 dari 4 halaman

Tambahan Striker Tak Berguna

Pelatih berusia 49 tahun itu sejatinya mencoba segala cara untuk mendapatkan gol kemenangan. Namun, memasukkan lebih banyak striker bukan cara efektif.

"Kami coba semua sampai ganti cara main. Kami pakai banyak pemain di depan dan sepanjang pertandingan cari kemenangan. Tetapi kami tidak bisa mendapatkannya," ujarnya.

"Mungkin kami kurang fokus di pertandingan. Kami tidak bisa ambil keuntungan dari tim lawan. Bukan ini yang kita mau. Namun, hasil ini mungkin untung juga," tandas Souza.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait