Bola.com, Jakarta - Marc Marquez pernah mengatakan di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 3 Agustus lalu, bahwa ia terikat kontrak bersama Repsol Honda sampai MotoGP 2024.
Namun sampai sekarang, isu dirinya meninggalkan perusahaan Honda Racing Corporation (HRC) masih terus terdengar.
Sejak mengalami lima kecelakaan yang menyakitkan dalam waktu 40 jam di MotoGP Jerman beberapa waktu lalu, juara dunia MotoGP enam kali itu menyadari bahwa Honda sudah tidak mampu lagi mengembangkan dan membangun motor yang mampu membantunya meraih kemenangan.
Nah mengutip situs Speedweek, Marc Marquez ternyata klausul spesial pada kontraknya bersama Repsol Honda.
Ya, pembalap asal Spanyol itu dibolehkan mengakhiri kontraknya bersama Honda di MotoGP 2024, asalkan gabung tim satelit dan bukan pabrikan lain.
Pramac Opsi Terbaik
Oleh karena itulah, karena klausul tersebut, Marc Marquez santer dikaitkan bakal gabung tim satelit Ducati, Pramac di MotoGP 2024.
Kursi di tim Pramac sangat diminati banyak pembalap. Karena tim ini menyediakan motor spesifikasi pabrikan.
Tidak heran, nama-nama seperti Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli dikaitkan bakal gabung Pramac pada MotoGP 2024.
Bantahan Petinggi Ducati
Sayangnya salah satu petinggi Ducati, Paolo Ciabatti telah mengkonfirmasi kans Marc Marquez gabung Pramac di MotoGP 2024 hampir tidak ada.
Ciabatti memberikan indikasi sosok Morbidelli merupakan kandidat kuat untuk mengisi kursi di tim Pramac yang ditinggalkan Johann Zarco ke LCR Honda musim depan.
"Tidak, tidak. Marc Marquez bukanlah proyek kami dan, untuk saat ini, kemungkinan besar Ducati milik Pramac akan diperuntukkan bagi Morbidelli," ujar Ciabatti.
Konfirmasi Dall'Igna
Bos Ducati lainnya, Gigi Dall'Igna turut mengkonfirmasi hal di atas. "Bagaimanapun, ini adalah cerita yang sulit," ungkapnya.
"Saya rasa Marc Márquez tidak akan membalap untuk Ducati di masa depan. Di sisi lain, sudah sering ditunjukkan - tidak ada yang tidak mungkin dalam olahraga kami," tambahnya.
Tampaknya, Marc Marquez memang tidak punya pilihan selain memberikan kesempatan kepada Honda untuk mengembangkan motor RC213V satu tahun lagi pada MotoGP 2024.
Sumber: Speedweek