BRI Liga 1: PSS Ditahan Imbang Persebaya, Marian Mihail Tetap Apresiasi Pemain meski Sesalkan Banyak Peluang Terbuang

oleh Ana Dewi diperbarui 26 Agu 2023, 20:16 WIB
Pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Sleman - Tidak ada pemenang dalam laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023) sore WIB, berakhir tanpa gol.

PSS Sleman sebenarnya tampil mendominasi dalam laga ini. Tim asuhan Marian Mihail itu memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, rapatnya barisan pertahanan Persebaya membuat PSS gagal menceploskan gol sepanjang 90 menit.

Advertisement

Hasil ini tidak menggeser posisi PSS Sleman di posisi kelima dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu mengemas 16 poin dari 10 laga, hasil dari 4 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 2 kali kalah.

Adapun tambahan satu poin membuat Persebaya Surabaya naik dua peringkat ke posisi ketujuh dengan 15 poin, hasil dari 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 3 kekalahan.

2 dari 5 halaman

Tetap Beri Apresiasi

Pelatih baru PSS Sleman, Marian Mihail. (Bola.com/Dok PSS)

 

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mengakui laga berjalan sulit. PSS memang mendominasi sepanjang laga, tapi sejumlah peluang matang yang dihasilkan gagal berbuah gol, cukup disayangkan oleh pelatih asal Rumania itu.

"Laga berjalan sulit. Kami bermain menyerang sejak awal laga dan mendominasi tapi itu tidak cukup," ujar Marian Mihail seusai pertandingan.

"Namun, saya senang dengan usaha pemain, saya apresiasi kinerja mereka. Berharap laga selanjutnya bisa lebih efisien dan tentu saja semoga mendapat kemenangan," sambungnya.

Sementara di sisi lain, hasil imbang melawan Persebaya memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam empat laga terakhir mereka di BRI Liga 1.

Sebelumnya PSS meraih tiga kemenangan atas Persikabo 1973, Bhayangkara Presisi, dan Persita Tangerang.

 

3 dari 5 halaman

Pergantian Pemain Cukup Krusial

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, memimpin latihan tim asuhannya. (Bola.com/Dok PSS Sleman)

Sementara ditanya terkait minimnya pergantian pemain yang dilakukan, arsitek berusia 65 tahun itu punya alasan tersendiri. Menurutnya, semua itu dilakukan sesuai dengan taktik dan rencananya.

Dalam duel kontra Persebaya, Marian Mihail memang cuma mengganti dua pemainnya. Itu terjadi pada babak kedua. Kei Sano dan Riki Dwi Saputro masuk menggantikan Ricky Cawor dan Hokky Caraka.

"Kami sudah menyiapkan rencana permainan bahwa pemain yang masuk harus fokus apa yang sudah dilatih saat latihan, tapi kadang saya khawatir kalau pergantian pemain cukup krusial sehingga dapat mengubah jalannya pertandingan," kata Mihail.

4 dari 5 halaman

Minta Maaf

Penggawa anyar PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya. (dok. PSS Sleman)

Bek PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya bersyukur dengan hasil yang didapat. Pemain yang genap berusia 26 tahun hari ini, 26 Agustus 2023 itu meminta maaf kepada Sleman fans karena target tiga poin meleset.

"Saya mewakili pemain meminta maaf tidak bisa raih tiga poin di kandang. Namun, kami bersyukur mendapatkan satu poin. Semoga laga selanjutnya kami bisa bermain lebih baik," ucap Ibrahim Sanjaya.

"Ya main di hari ulang tahun tentu jadi motivasi saya bisa bermain baik di pertandingan hari ini," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait