Bola.com, Jakarta - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meminta Timnas Indonesia untuk mempertimbangkan tidak ikut Piala AFF lagi jika pemain Vietnam yang menghantam bek Timnas Indonesia U-23, Haykal Alhafiz, tak disanksi oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Bek Vietnam U-23, Nguyen Hong Phuc, melakukan tindakan berbahaya kepada Haykal Alhafiz dalam babak final Piala AFF U-23 2023 Thailand di Rayong Province Stadium, Rayong, pada Sabtu (26/8/2023) malam WIB.
Kepala Haykal Alhafiz disikut oleh Nguyen Hong Phuc pada menit ke-113. Pemain asal PSIS Semarang itu sampai harus mendapatkan perawatan dari tim medis Timnas Indonesia U-23.
Anehnya, wasit asal Jepang, Hiroki Kasahara, tidak memberikan kartu untuk aksi bengis dari Nguyen Hong Phuc tersebut.
Ungkapan Achsanul Qosasi
"Jika pemain ini tidak disanksi oleh AFF, Timnas Indonesia harus bersuara dan mempertimbangkan untuk tidak terlibat lagi dalam turnamen AFF," tulis Achsanul dalam akun Instagramnya, @achsanul.qosasi, Minggu (27/8/2023).
"Setelah melanggar, mestinya dia mendatangi Haykal dan menunjukkan respeknya," ujar pria yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut.
Bila memutuskan untuk menarik diri dari turnamen naungan AFF, maka Timnas Indonesia tidak akan berpartisipasi di Piala AFF U-16, Piala AFF U-19, Piala AFF U-23, dan Piala AFF senior.
Gagal Juara Piala AFF U-23 2023
Namun, Timnas Indonesia masih dapat berkancah di turnamen skala Asia Tenggara (ASEAN) yang lain seperti SEA Games mengingat kejuaraan itu bukan di bawah AFF.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 gagal menjuarai Piala AFF U-23 2023 setelah takluk 5-6 dari Vietnam U-23 melalui babak adu penalti sesudah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Kiper asal Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, menjadi satu-satunya algojo Timnas Indonesia U-23 yang gagal mengeksekusi tendangan 12 pas.