Bola.com, Yogyakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mengaku puas dengan hasil pertandingan uji coba kontra Persekat Tegal yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (27/8/2023).
Pada laga ini, klub berjulukan Laskar Mataram itu berhasil meraih kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal PSIM dicetak oleh Joko Supriyanto pada menit ke-53. Memanfaatkan sepak pojok, Joko menyundul bola secara terarah ke gawang Persekat kawalan Tubagus.
Ini jadi kemenangan kedua Laskar Mataram dalam pertandingan uji coba. Sebelumnya, pada Rabu (23/8/2023) PSIM juga menang 3-0 saat beruji tanding dengan PSPS Riau.
"Pertandingan uji coba ini sangat menghibur sekali. Kedua tim memperlihatkan permainan ketat, sama-sama bagus dan menyerang," ujar Kas Hartadi seusai laga.
"Memang saya akui babak pertama kami kalah ditengah. Tapi babak kedua kami bisa menguasai lini tengah," sambungnya.
PSIM sebetulnya tampil mendominasi di sepanjang laga. Namun, mereka sering buang-buang peluang. Buruknya penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang terbuang percuma.
Atmosfer Berbeda
Laga uji coba berlangsung meriah. Ribuan suporter PSIM hadir memadati stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Atmosfer pertandingan luar biasa dari pendukung Laskar Mataram turut dirasakan Kas Hartadi.
"Uji coba ini berbeda ya dari yang sebelumnya, kalau sebelumnya dengan suporter tidak sebanyak ini, tapi hari ini full. Ini jadi pengalaman sebelum masuk ke kompetisi dan laga ini adalah laga uji coba terakhir dari kami," papar Kas.
"Dan memang ada sedikit dari pemain yang overconfident, ya mereka ingin menunjukkan ke suporter dan akhirnya kita agak kurang fokus di babak pertama. Tapi untung babak kedua kami bisa main lebih baik," tambah mantan pelatih Dewa United itu.
Ucapan Terima Kasih
Sementara itu, bek PSIM, Joko Supriyanto menghaturkan rasa terima kasih kepada suporter yang hadir di stadion.
Menurutnya dukungan dari suporter membuat pemain lebih bersemangat dan termotivasi untuk meraih kemenangan.
"Terima kasih untuk suporter yang hadir mendukung kami. Semoga bisa lebih termotivasi menatap kompetisi, dan untuk laga melawan Persekat kami bisa bermain sesuai dengan arahan pelatih dan mencetak gol di babak kedua," katanya.
Pengalaman Berharga
Pelatih Persekat Tegal, Miftahudin Mukson menyebut pertandingan ujo coba kontra PSIM sebagai pengalaman berharga timnya jelang mentas di Liga 2.
"Selamat untuk PSIM atas launching skuad dan kemenangan mereka. Suporter luar biasa, saya tahu persis karena saya pernah tinggal di Jogja dua tahun saat bersama TIRA Persikabo," ucapnya.
"Ini pengalaman yang berharga, mudah-mudahan tim saya ada di trek untuk progres ke kompetisi selanjutnya. Semoga ke depannya kami bisa perbaiki kekurangan sehingga Persekat bisa lebih baik lagi," lanjutnya.
Semangat Pantang Menyerah
Secara hasil memang tidak sesuai harapan, tetapi Miftah mengaku senang dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan anak asuhnya di laga ini.
Setelah ini, tim pelatih akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan penampilan timnya.
"Di pertandingan ini gelandang kurang berani pegang bola dan sering hilang bola, transisi bertahan masih ada yang lambat, ini pekerjaan rumah buat tim saya. Tapi pemain sudah kerja keras," pungkasnya.