Sang Juara Bertahan Napoli Awali Liga Italia Musim Ini dengan 100 Persen Kemenangan, Rudi Garcia: Secara Taktik, Kami Sulit Diprediksi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Agu 2023, 14:00 WIB
Pelatih Napoli, Rudi Garcia tampak memberikan instruksi untuk striker I Partenopei, Victor Osimhen. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Banyak yang memprediksi, kekuatan peraih scudetto musim lalu, Napoli bakal tergerus pada musim 2023/2024.

Maklum I Partenopei kehilangan dua sosok penting dalam sukses scudetto pada 2022/2023. Adalah pelatih Luciano Spalletti plus bek Kim Min Jae yang meninggalkan tim.

Advertisement

Namun faktanya, pengganti Spalletti, Rudi Garcia bisa menyulap Napoli tetap jadi tim solid. Bahkan mereka selalu meraih kemenangan pada dua laga pembuka Serie A musim ini.

Berturut-turut Napoli sukses mengalahkan Frosinone dan Sassuolo. Rudi Garcia pun buka-bukaan soal faktor sukses timnya di awal musim.

Menurutnya kini secara taktik, Napoli lebih sulit dipelajari oleh lawan lantaran punya banyak variasi gaya permainan.

2 dari 4 halaman

Giacomo Raspadori, Victor Osimhen, dan Kvicha Kvaratskhelia

Giacomo Raspadori. Striker Italia berusia 22 tahun milik Sassuolo ini dipinjamkan ke sesama klub Liga Italia Napoli pada awal musim 2022/2023 dengan biaya 5 juta euro atau setara Rp82 miliar dengan durasi peminjaman selama satu tahun hingga akhir musim 2022/2023. Selama masa peminjaman bersama Napoli, kontribusinya mampu mengangkat Napoli yang sementara memuncaki klasemen Liga Italia. Napoli juga dibawanya maju ke fase gugur Liga Champions dan sukses menyumbang 4 gol dan 2 assist dari 5 laga di fase grup. (AFP/Francois Walschaerts)

Rudi Garcia menceritakan sosok pemain seperti Giacomo Raspadori, Victor Osimhen, dan Kvicha Kvaratskhelia membuat Napoli sangat sulit didikte permainannya. 

“Raspa bukanlah pemain yang bisa berlama-lama di sisi kanan atau kiri, dia terus berkeliaran dan memberikan lebih banyak opsi kepada Osimhen," terang Osimhen.

"Hal yang sama berlaku untuk Kvara, ia harus memberikan rasa ketidakpastian dan ketidakpastian yang terus-menerus kepada bek sayap lawannya." 

"Dia tidak bisa ditebak saat menggiring bola, tapi menurut saya dia juga bisa lebih tidak bisa ditebak secara taktik," lanjutnya. 

3 dari 4 halaman

Osimhen Tidak Rakus

Rudi Garcia ikut memuji sikap Osimhen yang tidak mengambil penalti kedua tim. Padahal ia jadi algojo ketika Napoli dapat penalti pertama dan berbuah gol.

Saat penalti kedua, Osimhem memberikan kesempatan kepada Raspadori yang akhirnya turut mencetak gol.

“Itu pertanda bagus, karena itu berarti dia memikirkan tim dan bukan hanya dirinya sendiri. Saya menyukainya," Raspadori menuturkan. 

"Raspadori adalah pemain menyerang yang dapat tampil di salah satu peran penyerang, dia akan mencetak gol dan memberikan assist," tambahnya. 

Sumber: Football Italia 

 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan