Mengulas Kekuatan Lawan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024: Chinese Taipei

oleh Ana Dewi diperbarui 29 Agu 2023, 08:15 WIB
Piala Asia U-23 - Ilustrasi Bendera Chinese Taipei (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Timnas Chinese Taipei U-23 menjadi salah satu kontestan yang menjadi pesaing Timnas Indonesia di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Secara kekuatan, skuad Garuda Muda memang lebih di unggulkan.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-23 bakal menjadi tuan rumah penyelenggara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Selain Chinese Taipei U-23, skuad Garuda Muda juga akan bersaing dengan Turkmenistan U-23.

Advertisement

Nantinya, seluruh pertandingan yang tersaji di Grup K bakal digelar di Stadion Manahan, Solo. Menurut jadwal, duel antara Indonesia vs Chinese Taipei akan berlangsung pada 9 September 2023.

Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Turkmenistan pada 12 September 2023. Dua pertandingan ini jadi penentu bagi anak asuh Shin Tae-yong untuk merebut tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2024.

Status sebagai juara grup bakal memberikan tiket otomatis ke putaran final. Namun, ada pula jalur runner-up terbaik yang bakal mencari empat kontestan dari total 11 grup di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

2 dari 4 halaman

Belum Pernah Lolos

Gelandang Indonesia, Febri Hariyadi, berusaha melewati bek Chinese Taipei, Hsu Hungchih, pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/8/2018). Indonesia menang 4-0 atas Chinese Taipei. (Dok Bola.com)

Sebetulnya, komparasi prestasi antara Indonesia dan Chinese Taipei, khususnya di ajang Piala Asia U-23, tak jauh berbeda. Pasalnya, kedua kontestan ini sama-sama belum pernah lolos ke putaran final.

Dari lima edisi gelaran Piala Asia U-23 yang sudah berlangsung sejak pertama kali pada 2013, Indonesia dan Chinese Taipei sama-sama belum pernah sekalipun mendapat tiket untuk berpartisipasi.

Keduanya sama-sama selalu gagal lolos saat mengikuti lima babak kualifikasi, mulai dari edisi 2013, 2016, 2018, 2020, dan terakhir 2022. Artinya, edisi 2024 ini menjadi kesempatan bagi Indonesia dan Taipei untuk mengukir penampilan yang pertama.

3 dari 4 halaman

Catatan Buruk di Asian Games

Gelandang Timnas Indonesia, Febri Hariyadi, berebut bola dengan pemain Taiwan pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018). (Dok Bola.com)

Catatan lainnya yang membuktikan bahwa Indonesia lebih diunggulkan ketimbang Taipei tersaji pada rekor partisipasinya di Asian Games. Sebab, ajang ini juga menjadi panggung bagi tim kelompok U-23.

Satu-satunya partisipasi Taipei di Asian Games, khususnya setelah penerapan regulasi pemain berusia di bawah 23 tahun mulai edisi 2002, hanyalah pada 2018. Saat itu, ajang ini berlangsung di Indonesia.

Menariknya, Indonesia dan Taipei harus bersaing di Grup A. Skuad Garuda Muda yang saat itu berada di bawah komando Luis Milla pun sukses menang telak dengan skor 4-0 lewat gol Stefano Lilipaly (67’ dan 76’), Alberto Goncalves (71’), dan Hargianto (90+3’).

Saat itu, Garuda Muda sukses bertengger di puncak klasemen Grup A, sedangkan Chinese Taipei mengakhiri persaingan di dasar klasemen karena hanya bisa meraup satu poin dari empat laga.

 

4 dari 4 halaman

Indonesia Unggul Rekor Pertemuan

Gelandang Timnas Indonesia, Zulfiandi, berusaha melewati pemain Taiwan pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018). (Dok Bola.com)

Sejak pertemuan terakhir pada Asian Games 2018, Timnas Indonesia U-23 dan Chinese Taipei U-23 tercatat sudah empat kali berjumpa. Indonesia memang unggul rekor pertemuan ketimbang lawannya itu.

Pertemuan pertama terjadi pada Kualifikasi Olimpiade 1992. Saat itu, skuad Garuda Muda menang 2-1. Adapun pada pertemuan kedua di ajang yang sama, Taipei menang 3-1.

Kedua tim kembali berjumpa pada Kualifikasi Olimpiade 2000. Saat itu, Timnas Indonesia U-23 sukses menang tipis dengan skor 2-1. Artinya, pertemuan kedua tim pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 nanti jadi momentum untuk mengukuhkan dominasi skuad Garuda Muda.