Bola.com, Jakarta - Setelah berlaga di Piala AFF U-23 2023, ada agenda lain yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23. Skuad Garuda Muda akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Kebetulan ajang itu akan digelar di Indonesia, tepatnya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, mulai 6 September 2023. Timnas Indonesia U-23 akan menjamu Chinese Taipei dan Turkmenistan pada kualifikasi Grup K.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, akan kembali mengumpulkan para pemain untuk mengikuti ajang itu. Namun, Shin diperkirakan akan melakukan perubahan besar.
Sebab, para pemain yang tak bisa dibawa ke Piala AFF U-23 2023 kemungkinan besar akan bisa dipanggil untuk ajang tersebut. Termasuk para pemain yang selama ini menjadi bintang.
Bola.com merasa ada tiga pemain yang tak akan dibawa oleh Shin Tae-yong ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Siapa saja pemain-pemain tersebut?
Salim Tuharea
Salim Tuhaera dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF U-23 2023. Menariknya, Salim sama sekali tak dimainkan di sepanjang ajang itu.
Salim menjadi satu-satunya pemain non penjaga gawang yang tidak mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong pada turnamen yang berlangsung di Thailand tersebut.
Salim Tuharea harus membuktikan lagi kemampuannya di Madura United. Paling tidak ia harus mencetak gol pertamanya di BRI Liga 1 musim ini.
Muhammad Ragil
Muhammad Ragil mendapat sorotan di Piala AFF U-23 2023. Penyerang berusia 18 tahun itu disebut tak bisa berkontribusi banyak di ajang itu.
Namun, hal itu juga seharusnya bisa dimaklumi. Sebab, Ragil masih berusia 18 tahun. Selain itu, Piala AFF U-23 2023 juga menjadi turnamen internasional pertamanya.
Ragil akan kembali ke Bhayangkara FC. Ia harus mendapat menit bermain yang lebih banyak untuk semakin membuatnya matang sebagai striker.
Nuri Agus
Nuri Agus sangat mungkin untuk dicoret pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Sebab, di Piala AFF U-23 2023, Nuri adalah kiper pilihan ketiga.
Nuri Agus juga masih terlalu hijau untuk langsung bermain di ajang level Asia. Apalagi selama ini ia hanya bermain di klub Liga 2.
Beberapa nama lain tampak lebih masuk akal untuk dipanggil oleh Shin Tae-yong. Sebut saja Ernando Ari, Daffa Fasya, Cahya Supriadi, atau Muhammad Adi Satryo.