Bola.com, Jakarta - Posisi Luis Rubiales sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kian di ujung tanduk. Setelah mendapatkan sanksi dari FIFA, kini anggota RFEF juga mendesaknya untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Luis Rubiales mendapatkan sorotan setelah kontroversi yang dilakukannya saat penyerahan medali Piala Dunia Wanita 2023 di Australia. Rubiales mencium bibir salah satu pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso.
Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2023 setelah menang 1-0 atas Inggris di final. Rubiales hadir sebagai tamu undangan dalam proses penyerahan medali juara.
Luis Rubiales sudah membuat klarifikasi atas sikapnya itu. Dia menyebut apa yang dilakukannya adalah ungkapan kasih sayang. Namun, semua sudah terlanjur ramai.
Diminta Mundur oleh Anggota Sendiri
Masalah Luis Rubiales bergulir bagai bola salju, tak hanya jadi perincangan di Spanyol, tetapi juga seantero dunia. Bahkan FIFA sampai membuat sidang khusus dan menjatuhkan hukuman terhadap Rubiales.
Presiden RFEF itu dilarang aktif selama 90 menit dalam kapasitasnya sebagai pemimpin federasi.
Awalnya RFEF memberikan dukungan penuh kepada Rubiales. Bahkan mereka memberi ancaman akan keluar dari UEFA jika situasi makin buruk. Namun, kini angin bealik dari kubu RFEF.
Seperti dikutip dari ESPN, anggota Regional RFEF, atau selevel Asprov PSSI jika di Indonesia, menyatakan sikapnya pada Senin (28/8/2023).
Mereka meminta Rubiales untuk mundur dari posisinya. Mereka juga meminta RFEF mencabut surat yang meminta UEFA mendukung Rubiales.
Sikap Pemerintah Spanyol
FIFA telah menjatuhkan sanksi pada Luis Rubiales, dilarang aktif selama 90 hari. Anggota Asprov RFEF juga mendesak agar Rubiales mundur dari posisinya.
Beberapa pemain Spanyol juga menuntut Luis Rubiales untuk mundur dari posisinya. Tim La Liga, Cadiz, memberi dukungan penuh pada Jenni Hermoso. Liga F (Liga Wanita di Spanyol) juga berada di pihak Jenni Hermoso.
Pemerintah Spanyol juga mendesak RFEF untuk memecat Rubiales dari posisinya sebagai presiden. Sementara itu, Jaksa Spanyol telah membuka penyelidikan kemungkinan adanya pelecehan seksual pada kasus Rubiales.
Sumber: ESPN