Bola.com, Jakarta - Selama menjadi manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag tak segan-segan mengincar pemain yang pernah bekerja sama dengannya di masa lalu.
Pelatih asal Belanda itu telah mengontrak Andre Onana, Lisandro Martinez dan Antony. Semuanya pernah dia latih di Ajax.
Alhasil, tidak mengherankan jika MU terus dikaitkan dengan pemain yang pernah bekerja sama dengan Ten Hag di masa lalu. Setelah serangkaian penampilan yang tidak meyakinkan pada awal musim 2023/2024, tampaknya mereka bisa melakukan penambahan skuad di hari-hari terakhir jendela transfer.
Berikut ini lima mantan pemain Erik ten Hag yang bisa cocok dan diangkut MU pada akhir-akhir bursa transfer musim panas 2023.
1. Sofyan Amrabat
Semua orang mengenal Amrabat dari penampilannya yang luar biasa di jantung lini tengah Maroko saat melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Namun, tak banyak yang tahu ia mengembangkan permainannya di klub masa kecilnya FC Utrecht, berkembang pesat di bawah tangan dingin Ten Hag.
“Itu sangat penting bagi saya,” kata Amrabat kepada The Athletic, mengenang saat Ten Hag mengambil alih Utrecht.
“Itu adalah tahun kedua saya di tim utama. Dia membuat rencana untuk saya. Dia bertanya tentang kelebihan saya dan apa yang ingin saya tingkatkan. Sejak hari pertama, dia sibuk dengan saya. Bukan hanya saya, semua pemain."
“Banyak pelatih yang secara umum sibuk dengan tim, tetapi dia meluangkan banyak waktu untuk pendekatan individu. Dia tahu jika individunya lebih baik maka tim akan lebih baik."
“Setelah setiap pertandingan, dia akan mengajak saya melihat video dan menjelaskan semuanya kepada saya. Saya berumur 18 atau 19 tahun, jadi terkadang saya berpikir, 'Oof, lagi?'. Tapi sekarang, ketika saya melihat ke belakang, saya tahu itu sangat penting bagi karier saya. Saya belajar banyak darinya.”
Amtabat santer dikaitkan dengan MU sepanjang musim panas 2023. Dia tampaknya cocok untuk menutup kesenjangan di lini tengah Setan Merah yang keropos.
Dia saat ini berlatih sendirian di Fiorentina, yang kabarnya terbuka untuk menjualnya dengan harga yang tepat.
2. Pierre-Emile Hojbjerg
Menjelang penutupan bursa transfer musim panas, muncul nama baru yang mengejutkan karena dihubungkan dengan MU. Hojbjerg masih berusia 28 tahun tetapi sudah merasa seperti veteran Liga Inggris setelah mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk Southampton dan Tottenham.
Pemain Denmark berpengalaman ini hampir selalu hadir selama tiga musim terakhir untuk Spurs. Tetapi ada sinyal ia mungkin tidak lagi menjadi pilihan utama lini tengah di bawah bos baru Ange Postecoglou.
Hojbjerg hanya tampil dua kali sebagai pemain pengganti sejauh musim ini. Pelatih asal Australia itu lebih memilih Pape Matar Sarr dan Yves Bissouma.
Satu dekade yang lalu, Hojbjerg pernah bermain di Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola tetapi tampil secara reguler untuk Tim B mereka – yang dilatih Ten Hag – selama musim 2013/2014.
Ten Hag telah berbicara tentang kekagumannya pada Hojbjerg di masa lalu.
“Saya sangat ingin dia ada di sana. Kami sangat dekat dengan itu. Kami telah berbicara dengannya beberapa kali,” kata Ten Hag kepada Voetbal International pada Januari 2021 ketika dia masih melatih Ajax.
“Anak itu benar-benar bisa membuat tim kami lebih kuat. Secara finansial kami akan berhasil, saya kira. Dia juga bisa saja pergi ke klub lain, tapi ingin datang ke Ajax. Tapi kemudian Tottenham datang.”
3. Ryan Gravenberch
Produk akademi Ajax yang berkembang pesat di tim utama di bawah Ten Hag, mengikuti jejak Frenkie de Jong dan Matthijs De Ligt, Gravenberch sering dikaitkan bakal bereuni dengan bos lamanya setelah kesulitan untuk mendapatkan tempatnya di lini tengah Bayern Munchen.
“Saya berharap mendapat lebih banyak menit bermain. Saya pikir bisa mendapatkan lebih banyak peluang,” kata Gravenberch awal musim panas ini.
“Ini hanya tentang keinginan untuk bermain, itu hal terpenting di usia saya. Saya harap ini bisa terjadi di Bayern Munchen, jika tidak, kami harus melihat lebih jauh.”
Sejauh musim ini, Gravenberch hanya tampil satu kali sebagai pemain pengganti selama sembilan menit untuk Bayern. Akankah dia membuat keributan dan mencoba melakukan suatu gerakan sebelum jendela ditutup?
4. Brian Brobbey
“Klub impian? Manchester United,” kata pemain Belanda U-21 itu kepada Voetbal International pada September 2022.
“Erik mengirimi saya pesan, ya, untuk memberi selamat kepada saya. Ia memberi tahu ingin saya berada di Manchester United. Tapi saya belum selesai di Ajax, saya ingin menunjukkan sesuatu di sini dulu."
“Saya benar-benar ingin pergi ke Ajax. Erik juga ingin bekerja sama denganku, mengirim pesan satu kali jika aku bersedia, tapi aku berterima kasih padanya dengan baik.”
Rumor yang menghubungkan MU dengan Brobbey telah berkurang sejak dia kembali ke Amsterdam musim panas lalu. Tetapi dengan catatan cedera Anthony Martial dan Rasmus Hojlund yang belum melakukan debutnya, ada kans Red Devils masih bisa merekrut striker lain.
Everton baru-baru ini dikaitkan dengan pemain berusia 21 tahun tersebut, yang mencetak 13 gol dalam 32 penampilan Eredivisie musim lalu.
5. Noussair Mazraoui
Bayern Munchen gagal merekrut Kyle Walker. Tetapi, fakta bahwa mereka mengejarnya menunjukkan bahwa Thomas Tuchel tidak sepenuhnya senang dengan opsi bek kanan yang ada.
Seperti Gravenberch, Mazraoui kesulitan memberikan pengaruh di Allianz Arena setelah pindah dari Ajax musim panas 2022, meskipun ia menikmati masa kerja yang lebih lama di tim setelah Tuchel menggantikan Julian Nagelsmann.
Hanya lima pemain yang tampil lebih banyak untuk Ajax asuhan Ten Hag daripada Mazraoui, yang sekali lagi menggarisbawahi kualitasnya dengan penampilannya di Piala Dunia 2022 bersama Maroko.
Perektrutan ini akan sulit dilakukan, dan bisa dibilang tidak perlu mengingat kebangkitan Aaron Wan-Bissaka. Namun, bisa juga Erik ten Hag akan melakukan gebrakan yang mengejutkan.
Sumber: Planet Football
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim