Bola.com, Roma - Pelatih baru Timnas Italia, Luciano Spalletti, dikabarkan akan menunjuk kapten baru Gli Azzurri. Dia diklaim akan mendapuk bintang Napoli, Giovanni Di Lorenzo.
Pelatih Italia berusia 64 tahun itu akan secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Azzurri di Coverciano akhir pekan ini. Ia akan berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak penunjukannya sebagai pengganti Roberto Mancini.
Spalletti baru saja meraih kesuksesan bersejarah Scudetto bersama Napoli musim lalu. Para penggemar sangat antusias melihat kiprahnya bersama tim nasional menyusul kemerosotan baru-baru ini di bawah asuhan Mancini, yang berpuncak pada kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022.
Seperti dilansir Il Mattino via Calciomercato.com, seperti dikutip Football Italia, Rabu (29/8/2023), Di Lorenzo merupakan salah satu pemain paling dipercaya Spalletti di skuad Italia. Ia akan ditunjuk menjadi kapten timnas menggantikan Leonardo Bonucci.
Veteran Juventus, yang diusir dari Juventus, segera dikeluarkan dari skuad Timnas Italia karena Spalletti menatap masa depan.
Era Baru Timnas Italia
Sebelumnya, Federasi sepak bola Italia (FIGC) telah menunjuk pelatih baru untuk Timnas Italia. Luciano Spalletti ditunjuk oleh PSSI-nya Italia itu menangani Gli Azzurri setelah kepergian Roberto Mancini.
Luciano Spalletti dipilih oleh FIGC dalam kondisi menganggur. Namun, bukan tanpa alasan federasi sepak bola Italia itu memilih Spalletti untuk membimbing Gli Azzurri.
Luciano Spalletti baru saja mengantarkan Napoli mengklaim Scudetto pertama mereka dalam 33 tahun terakhir. Setelah keberhasilan itu, Spalletti sempat berencana untuk cuti selama setahun dari sepak bola, tetapi itu tidak terwujud.
Spalletti memutuskan kembali ke sepak bola hanya beberapa bulan dari keberhasilannya mengantarkan Napoli menjadi juara Liga Italia. Keputusan mundur Robeto Mancini menjadi pemantik kembalinya Luciano Spalletti begitu cepat ke sepak bola.
MNi
Setelah menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru Timnas Italia, FIGC menegaskan arsitek anyar Gli Azzurri itu akan mulai bekerja pada 1 September 2023.
"Tim nasional membutuhkan seorang pelatih hebat dan saya senang dia menerima tawaran ini," ujar pelatih FIGC, Gabriele Gravina, seperti dilansir dari BBC Sports.
"Antusiasme dan keahliannya menjadi dasar untuk menghadapi tantangan yang menanti Italia dalam beberapa bulan ke depan," lanjut pernyataan Presiden FIGC itu.
Spalletti memiliki karier yang cukup panjang dalam dunia manajerial sepak bola. Ia pernah menangani AS Roma, Inter Milan, dan sempat lima tahun menangani klub Rusia, Zenit St Petersburg.
Beban Berat
Ditunjuk oleh FIGC sebagai pelatih anyar Gli Azzurri, tentu Luciano Spalletti memikul beban yang cukup berat. Apalagi Roberto Mancini sempat berhasil mengembalikan kejayaan Italia di level Eropa.
Mancini memimpin timnas Italia selama lima tahun dan dalam waktu tersebut berhasil meraih gelar juara di Euro 2020, di mana Italia menang atas Inggris lewat adu penalti dalam laga final.
Sayangnya, Roberto Mancini gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Momen yang membuat Mancini juga tidak bisa dikatakan benar-benar sukses bersama Gli Azzurri.
Sumber: Football Italia, BBC
Baca Juga
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran
Namanya Masuk Bursa Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Alessandro Del Piero Buka Suara
Setelah Dipecat Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Mengaku Menyesal Mundur dari Timnas Italia