Bima Sakti Tidak Sakit Hati Sering Dicibir Netizen Setelah Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Agu 2023, 20:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memberikan keterangan kepada wartawan setelah sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Sebanyak 34 pemain mengikuti seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, enggan memasukkan ke hati cibiran dari netizen yang kerap menganggapnya tidak layak melatih tim berjulukan Garuda Asia itu untuk Piala Dunia U-17 2023. Apa katanya?

"Kalau masalah dikritik, saya menerima. Saya sampaikan ke pemain, biar pelatih saja yang dikirik dan menerimanya. Kalau pemain, jangan," ujar Bima Sakti.

Advertisement

"Usia mereka masih 17 tahun. Ini masa depan sepak bola kita. Jangan ganggu mereka. Biar mereka belajar dan mengerti sepak bola yang benar," ucap Bima Sakti.

Beberapa warganet masih kecewa terkait insiden "local pride" ketika timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2023 di Yogyakarta pada Juli-Agustus tahun lalu.

2 dari 4 halaman

Bima Sakti Masih Mau Belajar

Pelatiih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti didampingi oleh Muhammad Iqbal Gwijangge menghadiri pre match press conference sebelum pertandingan melawan Korea Selatan U-17 di di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (28/08/2023). (Bola.com/Abdul Aziz).

Selain itu, Bima Sakti juga dinilai gagal buntut ketidakberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia U-17 2023 di Thailand pada Juni-Juli tahun ini.

"Saya tidak masalah dibilang tidak bagus, mainnya monoton, atau latihan tidak bagus. Saya bisa belajar lagi," imbuh Bima Sakti.

Bima Sakti juga tidak malu-malu mengatakan masih harus belajar dengan juru taktik yang lebih senior, seperti konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth, arsitek timnas U-20, Indra Sjafri, hingga nakhoda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

3 dari 4 halaman

Berikan yang Terbaik

Konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth (tengah) berbincang dengan pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti saat seleksi Timnas Indonesia U-17 di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Ada coach Frank, coach Indra Sjafri, sampai coach Shin Tae-yong. Saya akan sharing ke mereka. Saya tidak sempurna, apalagi untuk Piala Dunia U-17 2023," imbuh Bima Sakti.

"Yang penting, saya bekerja dan memberikan yang terbaik. Saya yakin harapan dan keinginan netizen untuk sepak bola kita lebih maju lagi," tutur Bima Sakti.

4 dari 4 halaman

Tidak Pernah Sakit Hati

"Saya tidak pernah sakit hati apalagi baperan. Saya tidak pernah terpengaruh untuk itu. Saya membutuhkan masukan untuk saya dan Timnas Indonesia U-17," ucap Bima Sakti.

Bima Sakti akan memimpin Timnas Indonesia U-17 untuk beruji coba dengan Timnas Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8/2023) malam WIB.

Berita Terkait