Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 24 pemain untuk mengikuti laga FIFA Matchday pada 8 September mendatang melawan Turkmenistan. Laga itu rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Sebanyak 24 pemain ini akan berkumpul mulai tanggal 4 September mendatang. Pada pemanggilan ini juga ada pemain-pemain yang saat ini tengah bermain di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam (Jeongnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC).
Menariknya, ada tiga pemain yang baru pertama merasakan pemanggilan ke skuad Timnas Indonesia senior. Mereka adalah Aji Kusuma, Riyan Kurnia, dan Wahyu Prasetyo.
Ketiganya dinilai mengalami peningkatan yang apik di klub masing-masing. Shin Tae-yong pun tak ragu memberikan kesempatan merasakan pemanggilan ke skuad Timnas Indonesia untuk ketiganya.
Selain itu ada pula pemain yang melakukan comeback ke Timnas Indonesia. Ada Egy Maulana Vikri, Adam Alis, dan Nade Argawinata yang kembali bisa mendapatkan panggilan ke Skuad Garuda.
Dari 24 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia, ada lima pemain yang tampaknya jadi langganan Shin Tae-yong. Siapa saja?
Rachmat Irianto
Rachmat Irianto menjadi pemain favorit Shin Tae-yong yang pertama dalam ulasan kali ini. Gelandang Persib Bandung ini sering dipanggil Timnas Indonesia, baik senior, maupun kategori usia.
Satu alasan yang sangat mungkin jadi penyebabnya adalah karena Rian, begitu sapaan karibnya, bisa bermain di sejumlah posisi, yakni bek kanan, tengah, sampai gelandang bertahan.
Asnawi Mangkualam
Berikutnya ada Asnawi Mangkualam. Berbagai kompetisi pernah ia cicipi bersama Timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.
Bahkan diyakini kuat ada peran Shin Tae-yong di balik keputusan Ansan Greeners merekrut Asnawi Mangkualam.
Ricky Kambuaya
Sosok Ricky Kambuaya mencuat berkat tangan dingin Shin Tae-yong. Performa impresifnya pada Piala AFF tak lepas dari kepercayaan pelatih asal Korea Selatan itu.
Kreatif, bisa diandalkan, dan tenaga kuda menjadi alasan kuat mengapa Kambuaya jarang absen pada tiap pemanggilan skuad Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong.
Egy Maulana Vikri
Berikutnya ada Egy Maulana Vikri. Meski namanya dikenal karena tangan dingin Indra Sjafri, tidak bisa dipungkiri Egy makin berkembang saat Timnas Indonesia ditangani Shin Tae-yong.
Pada SEA Games misalnya, coach Shin benar-benar mengandalkan winger Dewa United ini sebagai pemain terpenting di lini serang.
Marc Klok
Agaknya performa saat membela Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia beberapa tahun lalu menjadikan Marc Klok kini sebagai motor serangan utama di bawah perintah Shin Tae-yong.
Gelandang Persib Bandung ini akan menjadi tumpuan utama di lini tengah sebagai kreator serangan, meredam serangan balik lawan, dan juga pemimpin di atas lapangan.