Rapor Pemain Timnas Indonesia U-17 saat Dibekuk Korea Selatan U-17: Bisa Berikan Perlawanan, tetapi Tanpa Shot on Target,

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Agu 2023, 22:25 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17, M Givary Lotra Widianto (kiri), mengontrol bola dibayangi pemain Timnas Korea Selatan U-17, Seo Jeonghyeok, dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan U-17 dalam uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (30/8/2023) malam WIB. Uji coba ini sebagai salah satu persiapan menuju tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Meski kalah dari segi postur, Timnas Indonesia U-17 bisa memberikan perlawanan di babak pertama. Pemain Korea Selatan U-17 dibuat kesulitan untuk membuat peluang. Sayangnya, tim besutan Bima Sakti ini juga sulit membongkar pertahanan tim tamu.

Advertisement

Kafiatur Rizky dan Aulia Rahman sempat membuat tembakan ke gawang. Tapi tak ada yang menemui sasaran. Meski demikian, apresiasi patut diberikan untuk penggawa Timnas Indonesia U-17.

Mereka percaya diri melakukan duel dengan pemain Korea Selatan U-17. Serangan balik yang dibangun juga merepotkan lawan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-17 tampil lebih rapi. Mereka bisa memainkan ball possesion. Masuknya Arkhan Kaka dan Krisna Sulistia meningkatkan kepercayaan diri tim. Sayang, pada menit ke-65 justru gawang Indonesia bobol. Skor ini bertahan hingga laga usai.

Kekalahan tipis 0-1 ini bisa dibilang tidak terlalu buruk. Arkhan Kaka dkk bisa memberikan perlawanan.

Hanya saja, tidak ada tembakan on target yang bisa dilakukan Timnas Indonesia U-17. Itu yang perlu dibenahi agar tim ini bisa berbuat lebih banyak di Piala Dunia U-17 2023.

Berikut rapor pemain Timnas Indonesia U-17 saat kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan U-17.

 

2 dari 5 halaman

Kiper

Pose dari pemain Timnas Indonesia U-17 sebelum pertandingan uji coba melawan Timnas Korea Selatan U-17 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Performa Ikram Al Giffari tak terlalu buruk. Sayang, dia kebobolan satu gol lewat tendangan Baek Gaon. Sebenarnya, Ikram berupaya memutus umpan silang yang dilakukan pemain Korea Selatan.

Namun tepisannya justru mengarah kepada Baek Gaon. Bola rebound tersebut bisa dimaksimalkan menjadi gol.

Di luar gol tersebut, Ikram cukup tenang mengawal gawang Timnas Indonesia U-17, termasuk menggagalkan penalti Korea Selatan di menit ke-79. Eksekusi Lee Jae Hwan sempat menerpa mistar gawang. Beruntung bola membentur badan Ikram dan keluar dari gawang.

 

 

3 dari 5 halaman

Lini Belakang

Pemain Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge, mengontrol bola dalam pertandingan uji coba melawan Timnas Korea Selatan U-17 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pertahanan Timnas Indonesia U-17 cukup apik di laga ini. Duet stoper Sultan Zaki dan Iqbal Gwijangge beberapa kali melakukan intersep.

Pada babak kedua, permainan dua bek sayap Indonesia lebih hidup. Di kanan, Amirul Amin beberapa kali ikut membantu serangan.

Sayang, bek-bek Timnas Indonesia U-17 tak bisa membendung serangan Korea Selatan di babak kedua yang berbuah gol.  Gol di menit ke-65 yang diciptakan Baek Gaon bermula dari daerah yang dikawal Amirul Amin.

Sisi kiri pertahanan Indonesia juga lebih hidup di babak kedua. Habil Akbar bermain percaya diri. Beberapa serangan dari Korea Selatan U-17 bisa dihentikannya. Dia juga aktif saat membantu serangan, sehingga skema build up Timnas Indonesia U-17 lebih berjalan di babak kedua.

 

4 dari 5 halaman

Lini Tengah

Pemain Timnas Indonesia U-17, Ji Da Bin (kiri), mengontrol bola dibayangi pemain Timnas Korea Selatan U-17, Cha Jehoon, dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pada babak pertama, lini tengah Indonesia lebih sering membantu pertahanan. Figo Dennis, Ji Da Bin, dan Givary Lotra agak kerepotan menghentikan serangan Korea Selatan U-17.

Bisa dibilang hanya Ji Da Bin yang permainannya sedikit terlihat. Beberapa kali dia bisa mengalirkan bola ke depan.

Tetapi pada babak kedua, Achmad Zidan yang dimasukkan lumayan bisa menghidupkan serangan. Dia sempat membuka peluang emas di awal babak kedua. Sayang, tembakan keras kaki kirinya jatuh tipis di samping kiri gawang.

Secara umum, performa gelandang Timnas Indonesia U-17 tak mengecewakan. Meski kalah kualitas dan postur, mereka punya keberanian melakukan akselerasi. Meskipun terkadang harus kehilangan momentum memberikan umpan ke depan.

 

 

5 dari 5 halaman

Lini Depan

Pemain Timnas Korea Selatan U-17, Jin Taeho (tengah), mengontrol bola dan berusaha melwati hadangan pemain Timnas Indonesia U-17,Muhammad Aulia Rahman Arif (kanan), dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Meski tak sanggup membobol gawang Korea Selatan U-17, bukan berarti tidak ada peluang yang diciptakan anak buah Bima Sakti. Pada babak pertama, Aulia Rahman dan Kafiatur Rizky berhasil melepaskan tembakan keras. Sayang, akurasinya belum memenuhi sasaran.

Di babak kedua, Arkhan Kaka diturunkan. Striker asal Persis Solo itu dikenal sebagai goal getter Timnas Indonesia U-17. Sayang, dia tak punya peluang di laga ini. Beberapa kali Arkhan harus dilanggar pemain Korea Selatan ketika menguasai bola. 

 

Berita Terkait