Fernando Valente Punya Tips agar Pemain Arema FC Tak Kelelahan dalam Persaingan di BRI Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 31 Agu 2023, 15:15 WIB
Fernando Valente (tengah) diapit asisten pelatih kiper Arema FC, Galih Firmansyah dan FC Yanuar. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Satu per satu kebiasaan Arema FC diubah oleh pelatih baru, Fernando Valente dalam mengarungi BRI Liga 1 2023/2024. Kali ini dia mengurangi banyaknya traveling alias kegiatan dalam perjalanan yang dihabiskan pemain.

Aktivitas itu dapat membuat fisik dan stamina para pemain Arema FC terganggu. Setelah melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (30/8/2023), Dendi Santoso dkk. tidak pulang ke Malang.

Advertisement

Kemudian pada Rabu (30/8/2023) rombongan Arema sudah tiba di Jakarta untuk persiapan laga selanjutnya. Duel menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (1/9/2023).

“Setelah pertandingan melawan Persikabo, kami sempat latihan di Bali. Setelah itu ke Jakarta. Karena jarak pertandingannya tidak terlalu lama. Hanya 4 hari,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

2 dari 8 halaman

Tak Boleh Kelelahan

Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida Dos Santos (kiri), setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Minggu (20/9/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Biasanya, skuad Arema FC lebih dulu pulang ke Malang setelah menjalani laga home maupun kandang. Apalagi jika jarak pertandingannya kurang lebih satu pekan.

Tapi, sejak awal menangani Arema pekan lalu, Fernando Valente menegaskan jika lelah di perjalanan jadi penyebab utama buruknya permainan Singo Edan. Sehingga dia meminta manajemen berusaha untuk meminimalisir traveling.

3 dari 8 halaman

Efisiensi Dana

Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida Dos Santos (kanan), setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Minggu (20/9/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebenarnya, Arema bisa saja menetap di Bali. Namun, manajemen harus mengeluarkan dana ekstra. Karena biaya operasional tentu membengkak.

Selama ini Arema memilih pulang ke Malang untuk melakukan penghematan. Bahkan skuat Arema pernah pulang dari Bali ke Malang menggunakan bus.

“Ketika kami melakukan pembicaraan, Coach Fernando kaget dengan banyaknya perjalanan yang dilakukan pemain sebagai tim musafir. Karena itu kami sharing dan coba menguranginya,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.

4 dari 8 halaman

Power Pelatih Asing

Pelatih Arema FC asal Portugal, Fernando Valente saat memimpin sesi latihan di Stadion Gajayana. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bisa dibilang saat ini pelatih asing lebih punya power ketimbang pelatih lokal. Buktinya, baru sepekan menangani Arema, Fernando Valente sudah bisa mengubah beberapa hal. Bahkan dia sudah meminta dua asisten pelatih asing.

Sementara saat ditangani pelatih lokal Joko Susilo dan I Putu Gede, mereka hanya mengikuti apa yang direncanakan manajemen.

Pelatih lokal tersebut sejatinya ingin membantu meringankan beban finansial yang ditanggung manajemen. Tapi, imbasnya Arema justru jadi juru kunci.

5 dari 8 halaman

Minim Pemasukan dari Penonton

Bek Tengah Bali United, Elias Dolah, berduel udara dengan pemain Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (21/7/2023). Bali United menang 3-1 atas Arema FC dalam laga ini. (Bola.com/Alit Binawan)

Perlu diketahui, saat ini Arema tak banyak mendapatkan pemasukan. Lantaran setiap laga kandang di Bali, hanya segelintir Aremania yang datang.

Sehingga pemasukan dari tiket pertandingan tak bisa diharapkan. Jadi, manajemen harus memutar otak mendapatkan pemasukan dari berbagai lini untuk menghidupi tim.

6 dari 8 halaman

Bersemangat Tatap Laga Kedua

Pelatih anyar Arema FC, Fernando Valente, berdiskusi dengan striker Gustavo Almeida pada sesi latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Fernando Valente merasa bersemangat menatap laga kedua bersama Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024. Apalagi pada pertandingan debut sebagai pelatih Arema, dia berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Persikabo 1973.

"Saya menyampaikan terima kasih. Karena ada banyak pesan yang saya dapatkan di Instagram. Sehingga saya merasa diterima dengan sangat bagus di negara ini," kata pelatih asal Portugal tersebut.

"Saya melihat di Malang, semua memberi support untuk kami. Mereka membutuhkan kemenangan dan permainan yang konsisten. Kami akan coba melakukannya," imbuh ayah dari gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente itu.

 

7 dari 8 halaman

Kejutan dari Pemain

Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente didampingi asisten pelatih F. Yanuar saat memberikan keterangan kepada media pada Rabu, 23 Agustus 2023 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Selain senang dengan sambutan dan dukungan dari suporter, ada hal lain yang membuat Fernando Valente makin optimistis, yakni kinerja pemain di lapangan.

Meski baru melatih pertengahan pekan lalu, Dendi Santoso dkk. sudah bisa memahami taktik dan strategi yang diterapkannya.

"Pemain sudah mengejutkan saya. Dengan waktu persiapan yang sedikit, mereka bisa banyak menyerap prinsip dan cara bermain saya. Itu membuat saya sangat senang, dan akan coba membantu membuat tim ini lebih baik dari hari ke hari," pungkasnya.

Bisa dibilang permainan Arema lebih rapi dibawah komando Fernando. Selain meraih kemenangan pertama, Tim Singo Edan juga kali pertama tidak kebobolan pada pekan ke-9. Itu membuktikan sistem pertahanan mereka sudah membaik.

8 dari 8 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait