Liga Italia: Mourinho, Sosok yang Membuat Striker Timnas Iran Tak Pikir 2 Kali saat Dilamar AS Roma

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 31 Agu 2023, 22:00 WIB
Pemain Timnas Iran, Sardar Azmoun saat diperkenalkan sebagai pemain anyar AS Roma hari Sabtu (26/08/2023). (AS Roma)

Bola.com, Roma - Agen Andrea Pellegatti senang melihat Sardar Azmoun bergabung dengan AS Roma.

Striker Iran itu pindah ke AS Roma pekan lalu dari Bayer Leverkusen. Pellegatti mengawasi kesepakatannya.

Advertisement

"Secara teknis, dia selalu diapresiasi oleh klub-klub Italia, sejak zaman Rubin dan kemudian Zenit," katanya kepada TMW Radio.

“Roma sudah menyukainya pada tahun 2021, namun Zenit meminta bayaran yang sangat tinggi. Pada musim panas 2022 ia pindah ke Leverkusen, yang memiliki proyek menarik dan bermain di Liga Champions, katanya.

“Musim panas ini beberapa klub Italia tampil meski dengan determinasi yang lebih rendah dibandingkan AS Roma. Dia selalu bermimpi bisa bekerja sama dengan Jose Mourinho dan, ketika peluang Roma tiba, dia tidak memikirkannya dua kali.”

2 dari 4 halaman

Kans Permanen

Sardar Azmoun. Striker Iran berusia 27 tahun yang baru setengah semusim memperkuat Bayer Leverkusen sejak didatangkan dari Zenit St Petersburg pada bursa transfer Januari 2022 ini memiliki nilai pasar 22 juta euro atau setara Rp343,4 miliar. Bersama Bayer Leverkusen ia telah tampil dalam 11 laga di semua ajang dengan torehan 1 gol dan 1 assist. (AFP/Jung Yeon-je)

Pemain Timnas Iran ini didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan status pinjaman sampai 30 Juni 2024.

Dari kesepakatan ini, AS Roma turut punya kesempatan untuk mempermanenkan status sang pemain menjadi permanen di musim berikutnya.

Yang menarik, musim lalu, Sardar Azmoun bersama Bayer Leverkusen sempat jadi lawan AS Roma di semifinal Liga Europa. 

Menurut sang striker, kesempatan bermain di Olimpico dan merasakan betapa mewahnya atmosfer penonton, membuatnya dirinya memilih gabung AS Roma. 

"Tahun lalu, saya berkesempatan bermain di Stadio Olimpico dan saya akui bahwa sepanjang karier saya, saya tidak pernah menemukan pendukung yang begitu bersemangat," kata Sardar Azmoun. 

3 dari 4 halaman

Dipantau Sejak Lama

Sardar Azmoun merupakan andalan Timnas Iran di Piala Dunia 2022. Sayang, ia dan timnya harus menelan pil pahit dalam laga pembuka Grup B setelah dibantai Inggris dengan skor 2-6. Pria 27 tahun itu pernah berkarier di beberapa klub Rusia seperti Zenit Saint Petersburg dan Rubin Kazan. Kini, ia berkarier di klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen. Hal tersebut yang membuat Azmoun dijuluki sebagai ‘Messi dari Iran’ karena dikenal sebagai pemain Iran yang paling berprestasi di liga-liga Eropa. (AP/Frank Augstein)

Manajer Umum AS Roma, Tiago Pinto, pihaknya sudah memonitor sosok Sardar Azmoun sejak lama.  

"Azmoun adalah pemain yang telah kami pantau sejak lama dan memiliki kemampuan teknis yang tak terbantahkan," Tiago Pinto menuturkan.

"Kami yakin bahwa tim kami akan membantunya berintegrasi dengan cepat dan Sardar akan mampu membuat namanya dikenal di Italia," lanjutnya. 

Usai Sardar Azmoun, AS Roma merekrut satu striker lagi, Romelu Lukaku. 

4 dari 4 halaman

Posisi AS Roma