Bola.com, Semarang - Kemenangan 2-1 atas Barito Putera pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024, membuat Bali United bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara. Hasil itu mendongkrak kepercayaan diri Tim Serdadu Tridatu.
Kini, tantangan selanjutnya adalah menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang pada pekan ke-11 BRI Liga 1, Sabtu (2/9/2023) malam WIB. Setelah menang telak 4-1 atas Dewa United (14/8/2023), performa Mahesa Jenar perlahan menurun.
Kalah 1-2 dari Persib Bandung dan imbang 1-1 kontra Persik Kediri, menjadi catatan minor PSIS Semarang sebelum menghadapi Bali United. Namun, kedua tim memiliki persamaan untuk urusan mencetak gol.
Tim Serdadu Tridatu mendulang 16 gol, sedangkan Tim Laskar Mahesa Jenar sudah membukukan 15 gol. Duel antarlini kedua tim menjadi menarik untuk disimak sebelum pertandingan dihelat.
Bali United memiliki Ilija Spasjevic dan Jefferson de Assis di lini serang. Namun, PSIS Semarang punya "Hulk" bernama Wahyu Prasetyo yang berduet dengan Lucas Gama di lini belakang.
Penjaga Gawang
PSIS Semarang masih memercayakan Rizky Darmawan sebagai penjaga gawang, karena Adi Satryo masih terkena larangan bermain.
Kedua penjaga gawang PSIS tersebut sama baiknya. Hanya 10 gol yang masuk ke gawang Mahesa Jenar dalam 10 pertandingan terakhir.
Di satu sisi, Bali United punya Adilson Maringa. Perlahan Maringa mulai bangkit. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, juga tidak bergeming dengan kritikan suporter yang menginginkan M. Ridho Djazulie untuk menjadi penjaga gawang utama Tim Serdadu Tridatu.
Di BRI Liga 1 2023/2024, Maringa sudah 14 kali kebobolan dan menjadi catatan khusus. Jumlah itu menjadi yang terbanyak di antara klub penghuni lima besar lainnya.
Lini Belakang
Kadek Arel bisa dipastikan bermain kembali setelah berjuang bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23. Duet Elias Dolah dan Kadek Arel bisa kembali diturunkan Teco untuk mengawal lini belakang.
Keduanya bakal ditemani Ricky Fajrin serta Novri Setiawan di sisi sayap pertahanan.
Di sisi lain, PSIS Semarang memiliki sosook "Hulk" yang baru saja dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Ia adalah Wahyu Pras yang akan berduet dengan Lucas Gama. Masih ada Bayu Fiqri dan Giovani Rumberi yang bisa jadi andalan di bek sayap.
Lini Tengah
Septian David Maulana, Boubakary Diarra, dan Tri Setiawan bisa menjadi andalan di lini tengah PSIS Semarang. Adapun di Bali United, Mohammed Rashid akan bekerjasama dengan Eber Bessa.
Namun, bisa saja Ricky kembali masuk sebagai pemain nomor enam bersama dengan Rashid, jika ingin meredam lini serang PSIS Semarang yang cukup berbahaya.
Kebetulan, Ricky Fajrin sudah paham bagaimana gaya permainan Septian David Maulana. Keduanya sama-sama berada di Timnas U-19 saat masih ditangani Indra Sjafri. Ricky dan Septian juga sama-sama berasal dari Semarang.
Lini Depan
Sektor serangan Bali United perlahan mulai berbahaya. Duet Jefferson de Assis dan Ilija Spasojevic sudah mengemas delapan gol. Masing-masing pemain berbagi empat gol. Keduanya bisa diduetkan sejak menit pertama.
Atau salah satu mengalah dan baru dimainkan pada babak kedua. Hal ini bisa memecah konsentrasi bek PSIS Semarang. Belum ditambah kecepatan Privat Mbarga, Rahmat Arjuna, atau M. Rahmat.
Di PSIS, ada Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Wawan Febriyanto. Gali Freitas juga jangan dianggap sebelah mata. Ia menjadi pemain yang berkontribusi cukup besar untuk skuad Mahesa Jenar musim ini.
Ia punya kecepatan yang bagus. Disamping itu, daya jelajahnya tinggi. Kali terakhir Freitas mencetak gol terjadi saat PSIS Semarang dikalahkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-2.
Lini belakang Bali United terutama Novri Setiawan wajib waspada dan mengantisipasi pergerakan pemain asal Timor Leste tersebut.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1