Mengulas Lini Depan Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong di FIFA Matchday: Tak Semuanya Istimewa

oleh Radifa Arsa diperbarui 01 Sep 2023, 06:30 WIB
Timnas Indonesia - Striker Timnas Indonesia: Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Saddil Ramdani (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memilih deretan pemain yang akan mengisi lini serang timnya saat menghadapi Turkmenistan pada FIFA Matchday periode September 2023.

Nama-nama pemain tersebut bakal menjadi andalan Timnas Indonesia untuk menggedor pertahanan Turkmenistan pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023).

Advertisement

Sebagian besar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday kali ini masih dihuni wajah-wajah lama. Namun, ada pula beberapa nama yang berstatus sebagai debutan di skuad Garuda.

Dari beberapa pemain ini, mereka memang punya catatan yang istimewa bersama klubnya masing-masing. Meskipun demikian, beberapa nama di antaranya juga terhitung kurang moncer.

Tujuh dari dua pemain depan yang dipanggil Timnas Indonesia, belum menghasilkan gol pada musim ini. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Tiga Pemain Paling Istimewa

Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Bangladesh pada laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Dari deretan pemain depan yang dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia, memang hanya ada tiga nama yang memiliki statistik apik di level klub. Mereka adalah Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani.

Nama pemain yang disebut terakhir punya catatan ciamik bersama Sabah FC. Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu sudah menghasilkan enam gol dan 10 assist dari 17 pertandingan di semua ajang.

Sementara itu, Stefano Lilipaly tercatat sebagai pemain naturalisasi yang juga punya kiprah mentereng. Musim ini, dia sudah menyumbangkan lima gol dan enam assist untuk Borneo FC di BRI Liga 1.

Yang terakhir, ada Egy Maulana Vikri. Dia mulai mendapatkan performa terbaiknya di bawah asuhan pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink. Egy selalu bermain sebagai starter pada 10 laga BRI Liga 1 musim ini, dan mencetak dua gol plus dua assist.

 

3 dari 4 halaman

Performa Dua Striker Lama

Pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang Timnas Curacao dalam laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Catatan produktivitas penyerang di level klub, tampaknya tak begitu menjadi patokan utama bagi Shin Tae-yong dalam memanggil pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday ini.

Pasalnya, ada dua striker yang sebetulnya tak begitu moncer di BRI Liga 1 2023/2024. Kedua pemain yang dimaksud adalah Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) dan Dimas Drajad (Persikabo 1973).

Dendy, misalnya, masih belum juga pecah telur pada musim ini. Dari 10 penampilannya bersama The Guardian, dia baru bisa menyumbang satu assist. Pemain berusia 26 tahun tersebut masih mengalami paceklik gol.

Hal yang sama juga dialami Dimas Drajad. Setelah sempat absen karena cedera, dia juga baru mencatat lima penampilan dengan kontribusi satu assist. Koleksinya kalah dari sang senior, Yandi Sofyan, yang sudah mengepak tiga gol.

 

4 dari 4 halaman

Dua Nama Debutan

Pemain Persija Jakarta, Aji Kusuma merayakan gol keempat timnya ke gawang PSS Sleman saat laga terakhir BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan PSS Sleman pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan kesempatan bagi dua nama pemain baru untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sosok debutan yang dimaksud ialah Ryan Kurnia (Persib Bandung) dan Aji Kusuma (Persija Jakarta).

Jika merujuk pada performanya di klub, Ryan dan Aji sebetulnya tak memiliki kiprah yang luar biasa. Sebab, keduanya bukanlah pemain andalan utama di timnya masing-masing.

Aji Kusuma, misalnya, hanya satu kali dimainkan sebagai starter oleh Thomas Doll. Dia juga belum menyumbangkan gol untuk Persija Jakarta dari delapan penampilannya di BRI Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, Ryan baru dua kali merasakan bermain sejak menit awal. Sejauh ini, pemain sayap berusia 28 tahun itu baru menyajikan satu gol dari delapan pertandingan di BRI Liga 1 musim ini.

Berita Terkait