6 Kekalahan Beruntun di BRI Liga 1, Aspek Psikologis Pemain Persita Terganggu

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Sep 2023, 10:45 WIB
Selebrasi pemain Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi (kanan) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang kembali menelan kekalahan saat bertemu Madura United dengan skor 1-3 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 hari Jumat (01/09/2023). 

Kekalahan ini menandakan skuad berjulukan Pendekar Cisadane selalu meraih nol poin pada enam pertandingan terakhir. 

Advertisement

Usai pertandingan, pelatih Persita, Luis Edmundo menyebut enam kekalahan beruntun tentu akan mengganggu mental para pemain dan juga pelatih di Persita.

"Pasti kekalahan akan mengganggu mental psikologi, kita di dunia sepak bola kita tahu akan resiko itu sangat besar," ujar Luis Edmundo usai laga.

"Saat ini para pemain harus melihat kerja secara kolektif dan bagaimana keluar dari zona yang ada saat ini dan supaya secepatnya bisa kembali ke jalur positif." 

"Dan mulai dapat tiga poin lagi, karena sudah berapa pertandingan tidak menang pasti mempengaruhi mental," tambahnya. 

 

 

2 dari 5 halaman

Pemain Harus Kompak

Lebih lanjut Luis Edmundo mengajak para pemain senior dan muda Persita harus kompak dan berbicara satu sama lain, agar bisa keluar cepat dari zona negatif ini. 

Pada pertandingan kontra Madura United, Persita nampak terus berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan di babak kedua.

Beberapa peluang tercipta, namun itu belum cukup membawa Pendekar keluar dari rentetan hasil buruk.

 

3 dari 5 halaman

Komentar Luis Edmundo soal Laga Vs Madura United

Pertandingan antara Persita versus Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 hari Jumat (01/09/2023). (Dokumentasi Persita)

"Setelah kita mencetak gol kita sedikit kehilangan momen pertandingan, mulai mengganggu secara kolektif. Setelah itu ada kesalahan fatal buat kita, pinalti dan pertandingan berubah," lanjut Luis.

"Di babak kedua kita berbicara dengan pemain agar situasi bisa berubah agar kita bisa dapat hasil yang maksimal. Namun itu tidak bisa, akhirnya kita kembali buat kesalahan dan kebobolan lagi.

"Kita incar kemenangan dan melakukan serangan dari mana-mana, kita banyak peluang juga. Kita sedang dalam momen yang tak bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.

"Tapi yang paling penting, walau hari ini kalah pemain kerja maksimal mungkin. Dan itu sangat penting buat kedepannya," papar Luis.

 

4 dari 5 halaman

Jeda Kompetisi

Dalam 11 pertandingan yang sudah dijalani Persita baru meraih 10 poin, tujuh laga terakhir dijalani dengan tanpa kemenangan.

Liga 1 musim 2023/24 memasuki jeda internasional bulan September, Persita baru akan kembali bermain pada 16 September mendatang melawan tuan rumah Arema FC.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait