Jelang PON 2024, PB IKASI Berburu Atlet Anggar Potensial

oleh Rizki Hidayat diperbarui 02 Sep 2023, 19:00 WIB
Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar kualifikasi untuk mencari atlet potensial yang akan berlaga di PON Aceh - Sumatra Utara 2023. (dok. PB IKASI)

Bola.com, Jakarta - Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatra Utara 2024, Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar kualifikasi.

Kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang. Jumat (01/09/2023) tersebut, bertujuan untuk mencari atlet anggar potensial.

Advertisement

Nantinya, atlet yang lolos kualifikasi bakal tampil di PON 2024, serta berpeluang mewakili Indonesia di sejumlah ajang internasional.

Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto, mengatakan kegiatan kualifikasi PON 2024 diikuti 310 atlet yang berasal dari 25 provinsi, termasuk Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua.

"Ini saya lihat yang ikut kualifikasi ini semua atlet terlihat sangat antusias untuk bertanding, nanti nya dari hasil kualifikasi ini sebanyak 208 atlet yang akan lolos dan bisa mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 mendatang," ujar Agus.

 

 

2 dari 3 halaman

Keseriusan dalam Pembinaan Anggar

Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar kualifikasi untuk mencari atlet potensial yang akan berlaga di PON Aceh - Sumatra Utara 2023. (dok. PB IKASI)

Agus juga menambahkan ajang tersebut merupakan bentuk keseriusan PB IKASI dalam melakukan pembinaan dengan mengumpulkan atlet anggar dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Memang olahraga Anggar ini perkembangan nya sangat baik, selama ini dari 2015 sampai 2019 kita berhasil meraih dua medali perak dan tujuh medali perunggu, namun demikian kami belum puas karena kalau puas harus mendapatkan medali emas," Tambah Agus.

Untuk melakukan pembinaan terhadap atlet anggar memang tidak bisa instan, PB IKASI sudah melakukan kerjasama dengan Korea Selatan dan akan mengirimkan atlet-atlet yang berpotensi sebagai regenerasi terutama untuk usia dini.

"Training ini tidak bisa sebulan dua bulan, ini merupakan program jangka panjang, tidak hanya di SEA Games atau Asian Games, target kami harus bisa masuk Olimpiade," tandas Agus.

3 dari 3 halaman

Apresiasi dari KONI

Sementara itu, Irfan Bachtiar selaku Wakil Ketua Bidang Sport Science Iptek Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Kualifikasi PON Aceh-Sumut tersebut.

"Kami hadir di sini sebagai monitoring dan evaluasi, ada dua hal yang harus dilihat, yaitu pertama tentang keabsahan atlet dan kedua dalam hal bidang pertandingan," kata Irfan.

"Keabsahan atlet tentunya harus dilihat sesuai dengan buku pedoman apakah ada pembatasan usia dan sebagainya, bidang pertandingan apakah sudah dilakuan dengan benar," lanjutnya.

Ajang Kualifikasi PON 204 pada dasarnya merupakan babak pertama untuk PON, karena nantinya hanya ada 16 Provinsi yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut XXI 2024, yaitu 14 Provinsi terbaik di ajang Pra PON dan ditambah dua provinsi lagi sebagai tuan rumah.

Berita Terkait