Bola.com, Jakarta - Momen frustrasi pembalap Yamaha, Fabio Quartararo di ajang MotoGP 2023 terus berlanjut. Terbaru terjadi pada seri ke-11 MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Barcelona akhir pekan ini.
Bagaimana tidak, Fabio Quartararo merupakan pemenang MotoGP Catalunya tahun lalu. Namun pada edisi tahun ini, ia sudah sangat kesulitan sejak latihan bebas 1.
Puncaknya pada Sprint Race hari Sabtu (03/09/2023), pembalap asal Prancis ini cuma finis ke-18. Fabio Quartararo pun mengungkapkan rasa frustrasinya.
"Secara umum, saya tahu potensi saya di trek ini. Tapi saya tidak punya kekuatan untuk bertarung melawan pembalap di depan. Saya tidak bisa bersaing dan ini membuat frustrasi," ujar juara dunia MotoGP 2021 ini.
Melakukan Segala Upaya
Menurut Fabio Quartararo, kru tim Yamaha sudah mengerahkan segala upaya untuk membuat motor YZR-M1 semakin kompetitif.
Namun semua upaya gagal. Ini bukti bahwa secara basis motor, YZR-M1 memang sudah buruk.
"Sayang sekali karena sepanjang akhir pekan kami mencoba ribuan hal untuk menemukan solusi," kisah Fabio Quartararo.
"Tapi sudah 3 tahun kami memiliki motor yang kurang lebih sama dan kami tahu basisnya... Kami mencoba menemukan sesuatu yang tidak ada di sana," tambahnya.
Kesulitan Pabrikan Jepang
Sprint Race MotoGP Catalunya kembali jadi bukti bahwa pabrikan Jepang sangat kesulitan pada MotoGP 2023.
Bayangkan hasil terbaik pembalap pabrikan Jepang didapat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Itupun cuma finis sebelas.
Rekan setim Quartararo sendiri, Franco Morbidelli meraih hasil lebih baik dengan bercokol di urutan sebelas.
Sumber: Crash