Bola.com, Sleman - PSS Sleman harus puas bermain imbang melawan PSM Makassar dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024. Laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/9/2023) berakhir dengan skor 1-1.
Pada laga ini, PSS Sleman tertinggal lebih dulu lewat gol Yance Sayuri pada menit ke-18. Tim Elang Jawa kemudian menyamakan kedudukan lewat kaki gelandang gaek Esteban Vizcarra di menit ke-29.
Tim besutan Marian Mihail itu sebetulnya bermain cukup baik sepanjang laga. PSS Sleman tampil mendominasi selepas menyamakan kedudukan di babak pertama. Pun demikian di paruh kedua, mereka banyak menciptakan peluang berbahaya. Sayang, PSS gagal menambah pundi golnya.
Tambahan satu poin membuat Laskar Sembada turun ke posisi tujuh klasemen sementara dengan torehan 17 poin. Hasil dari empat kemenangan, lima imbang, dan dua kekalahan.
Sementara PSM Makassar menempati urutan 10 dengan koleksi 15 angka. Perinciannya meraih empat kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan dari 10 laga yang dijalani.
Berikut Bola.com menyajikan tiga fakta menarik pascalaga antara PSS Sleman melawan PSM Makassar. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Tribune Selatan Maguwoharjo Kembali Berisik
Pada laga kali ini, tribune selatan Stadion Maguwoharjo kembali 'berisik'. Duel PSS kontra PSM menandai kembalinya wadah suporter Laskar Sembada, Brigata Curva Sud (BCS). Sebelumnya, tribune kuning atau yang biasa ditempati BCS harus dikosongkan dalam dua match imbas sanksi dari Komdis PSSI.
Hukuman itu diberikan lantaran adanya suporter yang masuk ke lapangan pertandingan, selepas laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta pada pekan ke-6, Jumat (4/8/2023).
Nah, selama menjalani hukuman itu, BCS pun bergeser menempati tribune merah atau sisi timur Stadion Maguwoharjo untuk memberikan dukungan kepada Tim Elang Jawa.
Lebih dari 14 ribu penonton hadir di Stadion Maguwoharjo untuk menyaksikan laga antara PSS Sleman melawan PSM Makassar. Yel-yel atau chant yang dinyanyikan BCS disepanjang laga menambah semangat para pemain yang berjuangan di lapangan.
Bicycle Kick Esteban Vizcarra
Laga ini diwarnai dengan aksi memukau Esteban Vizcarra. Gelandang naturalisasi asal Argentina itu menciptakan gol spektakuler dengan salto atau bicycle kick.
Menerima umpan sundulan dari Jihad Ayoub, gelandang berusia 37 tahun tersebut menyambutnya dengan tendangan salto. Gol dari Vizcarra sekaligus membuktikan bahwa Marian Mihail tidak salah memainkannya sebagai starter.
Namun, Esteban Vizcarra tidak bermain penuh pada laga ini. Dia ditarik keluar selepas jeda dan digantikan oleh Riki Dwi Saputro.
Hingga pekan ke-11 Liga 1, Esteban Vizcarra sudah diturunkan sebanyak 10 pertandingan. Enam di antaranya sebagai starting eleven. Mencetak satu gol dan tiga kartu kuning.
Berbagi Poin Jelang Jeda Kompetisi
Duel PSS kontra PSM Makassar menjadi laga penutup sebelum jeda kompetisi. Setelah ini, BRI Liga 1 akan libur selama dua pekan karena agenda FIFA Matchday.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Timnas Turkmenistan pada laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu kembali digulirkan pada pertengahan September mendatang. PSS akan berhadapan dengan Borneo FC di pekan ke-12 pada 17 September 2023. Sedangkan PSM ditantang Barito Putera pada 15 September 2023.
Baca Juga